Fitria, Sherni Vania
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN KAKI PADA ANAK DI KLUB SEPAK BOLA MIFTAH: ENHANCING PARENTAL UNDERSTANDING OF CHILDREN'S FOOT HEALTH AT MIFTAH FC CLUB Triandari, Listya; Khasanah, Dini Afriani; Nelissa, Deni; Mylati, Raditha Azqa; Fitria, Sherni Vania
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i3.2266

Abstract

Pendahuluan. Pemahaman tentang kesehatan kaki menjadi sebuah upaya promosi kesehatan. Klub sepak bola Miftah meyakini kesehatan kaki sebagai fondasi awal untuk keberhasilan jangka panjang para pemainnya. Orangtua anak pemain sepakbola di Klub sepakbola Miftah masih jarang untuk mengecek kondisi kaki anaknya setelah latihan dan lebih berfokus pada prestasi anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman oangtua terhadap kesehatan kaki pemain sepakbola di Klub Miftah. Metode. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Klub sepakbola Miftah Pontianak pada bulan Januari 2024. Metode pelaksanaan kegiatan PKM yang digunakan yaitu penyuluhan. Hasil. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pemahaman orangtua terhadap kesehatan kaki pada anak yang sebelumnya dengan nilai rata-rata 11,59 menjadi 19,41.   Pembahasan. Metode penyuluhan yang diberikan sangat efektif dan tepat sasaran dalam meningkatkan pemahaman / literasi kesehatan orangtua tentang pemahaman kesehatan kaki pada anak pemain sepakbola di Klub Miftah. Kesimpulan. Metode penyuluhan dengan materi yang terstruktur, relevan dengan kebutuhan mitra, holistik, dan komprehensif terbukti meningkatkan pemahaman orangtua terhadap kesehatan kaki pada anak. Keberlanjutan dan implementasi dalam praktik sehari-hari masih sangat diperlukan agar dapat menjadi sarana edukasi yang lebih spesifik khususnya pada banyak komunitas olahraga.