Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi. Hal tersebut dikarenakan kurang efektifnya model pembelajaran yang diterapkan dikelas. Penelitian ini memiliki tujuan antara lain : (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran jigsaw dalam pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa(2)Untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar geografi siswa fase E di SMAN 1 Sutera. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian kelas X Fase E di SMAN 1 Sutera. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana kelas E3 ditunjuk sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 siswa sedangkan kelas E1 ditunjuk sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal pretest dan posttest dalam bentuk pilihan ganda. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas serta analisis hipotesis dengan menggunakan uji independent sample T-test dan uji N- gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model jigsaw berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar geografi peserta didik dengan dibuktikan melalui dengan rata –rata N-gain ternormalisasi kelas kontrol sebesar 39,28 dikategorikan rendah sementara kelas eksperimen sebesar 81,36 dikategorikan tinggi. Hasil uji independent sample T–test menunjukkan hasil nilai sig (2-tailed ) pada Equal variance assumed adalah 0,000 < 0,05 terbukti terdapatnya perbedaan pengaruh dengan penerpan model konvensional dan model jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.