Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien JKN di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSI Sultan Agung Banjarbaru Yustina, Sophia; Rahajeng, Ekowati; Indrawati, Lili
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7201

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Waktu tunggu pelayanan resep merupakan salah satu indikator mutu pelayanan farmasi di rumah sakit dan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit menetapkan batas waktu tunggu maksimal 30 menit untuk obat jadi dan 60 menit untuk obat racikan. Instalasi farmasi rawat jalan RSI Sultan Agung Banjarbaru menghadapi kendala dalam memenuhi standar tersebut, namun belum ada penelitian yang menganalisis faktor yang memengaruhi waktu tunggu pelayanan resep di fasilitas ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata waktu tunggu pelayanan resep pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta faktor-faktor yang memengaruhi ketidaksesuaian dengan SPM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui pengamatan langsung dengan stopwatch dan formulir pencatatan, sementara data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan petugas farmasi dan manajemen. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil: Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep adalah 49,4 menit (SD ±45,2). Untuk obat jadi 60 menit 45 detik dan untuk resep obat racikan 297 menit 87 detik. Sebanyak 46,6% resep tidak sesuai dengan SPM. Faktor yang berhubungan signifikan dengan ketidaksesuaian waktu tunggu adalah jenis resep (p sama dengan 0,011), jenis obat (p sama dengan 0,017), jumlah SDM (p sama dengan 0,006), dan waktu kedatangan resep (p lebih kecil dari 0,001). Kesimpulan: Waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi RSI Sultan Agung Banjarbaru masih belum sesuai Standar Pelayanan Minimal. Diperlukan strategi peningkatan efisiensi pelayanan, optimalisasi SDM, serta perbaikan sistem manajemen farmasi, dan dukungan sarana prasarana untuk mengurangi keterlambatan. Kata Kunci: Waktu tunggu resep, pelayanan farmasi, JKN, rumah sakit, Standar Pelayanan Minimal