Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengisian Informed Consent Tindakan Bedah Di Instalasi Bedah Sentral Rs Mitra Plumbon Cirebon Iwan, Christien; Jak, Yanuar; Pankey, Dicky Yulius
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7099

Abstract

Abstrak Latar belakang Persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Informed consent yang dilakukan oleh dokter kepada pasien sebelum dilakukan tindakan bedah dan menjadi hal yang sangat penting dikarenakan tingginya resiko tindakan bedah. Salah satu standar pelayanan minimal Rekam Medis adalah kelengkapan informed consent 100%. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama kerja, proses pengisian informed consent dan pengetahuan dokter terhadap kelengkapan informed consent tindakan bedah. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari 2025. Sampel pada penelitian ini adalah total sampel seluruh dokter spesialis yang melakukan tindakan bedah di RS Mitra Plumbon Cirebon berjumlah 36 orang. Hasil penelitian Hasil analisis bivariat menggunakan Chi square didapatkan nilai p lebih kecil dari 0,05 pada variabel proses pengisian informed consent dan pengetahuan dokter sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengisian informed consent dan pengetahuan dokter memiliki hubungan bermakna terhadap kelengkapan pengisian informed consent tindakan bedah. Pada variabel masa kerja didapatkan nilai p lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan masa kerja tidak memiliki hubungan bermakna terhadap kelengkapan pengisian informed consent tindakan bedah. Hasil uji multivariat menggunakan analisis regresi logistik didapatkan nilai p pada proses pengisian informed consent sama dengan 0,011 (p lebih kecil dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengisian informed consent merupakan faktor yang dominan berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian informed consent tindakan bedah. Kesimpulan penelitian Terdapat pengaruh proses pengisian informed consent dan pengetahuan dokter terhadap kelengkapan pengisian informed consent tindakan bedah di RS Mitra Plumbon Cirebon. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian informed conset adalah proses pengisian informed consent. Kata Kunci: Informed consent, Masa kerja, Pengetahuan dokter