Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Hotway’s Chicken di Solo dengan tujuan menganalisis optimalisasi pelayanan kasir melalui analisis sistem antrean. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh secara primer melalui observasi langsung dan wawancara terhadap responden di Hotway’s Chicken di Solo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Hotway’s Chicken di Solo, dengan jumlah sampel sebanyak 120 transaksi pelanggan yang di amati selama 4 hari. Teknik Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk mencatat waktu kedatangan, waktu awal dilayani, dan waktu selesai pelayanan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif dan pendekatan teori antrean, termasuk model Single Channel - Single Phase (M/M/1) serta simulasi Multi Channel - Single Phase. Uji validitas data dilakukan melalui pengukuran konsistensi waktu observasi, dan realibilitas diukur dengan konsistensi hasil observasi beberapa hari. Hasil analisis menunjukkan rata-rata tingkat kedatangan pelanggan (λ) sebesar 10,12 pelanggan per jam dan tingkat pelayanan kasir (μ) sebesar 12,99 pelanggan per jam. Dengan satu kasir, rata-rata waktu tunggu dalam antrean (Wq) sebesar 16,48 menit dan total waktu dalam sistem (Ws) sebesar 17,62 menit, yang melebihi standar waktu pelayanan perusahaan, yaitu 5-10 menit. Simulasi penambahan kasir dengan model Multi Channel - Single Phase menghasilkan penurunan waktu tunggu antrean menjadi 0,32 menit dan total waktu pelayanan menjadi 4,94 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa pelayanan optimal dapat dicapai dengan menambah jumlah kasir menjadi dua orang, sehingga waktu tunggu dan total pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, peneliti ini merekomendasikan penambahan jumlah kasir serta evaluasi berkala untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan di Hotway’s Chicken di Solo