Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Ambidextrous Terhadap Perubahan Digital dan Produktivitas Guru di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Blitar Doan Rocmad Augusta; Juharyanto; Desi Eri Kusumaningrum; Teguh Triwiyanto
Eureka : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Eureka: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eureka.v3i2.11659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku kepemimpinan ambidextrous terhadap perubahan digital dan produktivitas guru di sekolah dasar negeri Kabupaten Blitar. Latar belakang penelitian didasarkan pada urgensi kepemimpinan adaptif dan inovatif di era digital, ketika kepala sekolah dituntut mampu menyeimbangkan antara dorongan terhadap inovasi baru dan optimalisasi praktik yang sudah ada untuk meningkatkan kinerja sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode analisis regresi. Populasi penelitian meliputi 20 sekolah dasar negeri yang dipilih melalui purposive sampling (pengambilan sampel bertujuan), dengan total sampel sebanyak 169 guru yang ditentukan melalui proportional random sampling (pengambilan sampel acak proporsional). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tertutup berisi 75 butir pernyataan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan ambidextrous kepala sekolah berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi, dengan apresiasi lebih positif dari guru berstatus pegawai negeri sipil serta guru berusia di atas 36 tahun. Tingkat perubahan digital juga berada pada kategori tinggi, terutama diapresiasi oleh guru senior dan pegawai negeri sipil. Produktivitas guru dikategorikan tinggi, lebih menonjol pada guru perempuan, pegawai negeri sipil, dan kelompok usia di atas 36 tahun. Analisis lebih lanjut menegaskan adanya pengaruh positif signifikan perilaku kepemimpinan ambidextrous terhadap perubahan digital maupun produktivitas guru. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa kepemimpinan ambidextrous berperan penting dalam membangun ekosistem sekolah yang inovatif dan efisien. Implikasi dari temuan ini mendorong pengambil kebijakan, institusi pendidikan, dan penyelenggara pelatihan guru untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, mendukung adaptasi teknologi, serta meningkatkan kinerja guru dalam menghadapi tantangan perubahan digital.