Jariati, Ainin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 DAN 2 DI KALANGAN MASYARAKAT UMUM KABUPATEN NABIRE DENGAN TEORI HBM (HEALTH BELIEF MODEL) Jariati, Ainin; Wijoyo, Yosef
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 3 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i3.289

Abstract

COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 menjadi pandemi global sejak tahun 2020. Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat Covid-19 adalah dengan program vaksinasi, namun harus didukung dengan penerimaan vaksinasi dikalangan masyarakat agar tujuan program ini berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi penerimaan masyarakat Kabupaten Nabire untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ditinjau berdasarkan teori perilaku Health Belief Model (HBM) yang memiliki 6 konstruk teori. Jenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Analisis secara deskriptif menunjukkan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada sebagian besar responden (54 responden atau 54%) tinggi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok penerimaan vaksin tinggi dan rendah (p value 0,05). Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan semua konstruk mempunyai hubungan signifikan dengan penerimaan vaksinasi (p value 0,05). Hasil uji regresi logistik menunjukkan semua konstruk berkontribusi pada variabel penerimaan vaksin (OR: 1,174). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerimaan vaksinasi COVID-19 pada sebagian besar masyarakat Kabupaten Nabire tergolong tinggi. Keseluruhan konstruk berkontribusi terhadap penerimaan vaksinasi COVID-19 di kalangan masyarakat Kabupaten Nabire.