Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Bekatul sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Stunting di Desa Silo Rohmah, Nikmatur; Azza, Awatiful; Nalawati, Ara Nugrahayu; Oktaviana, Kadek Fadila; Palupi, Aliyah Ratnaning; Farishya, Zahrotul Jinani Nur
Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/j-ibm.v5i2.1347

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan anak yang serius di Indonesia karena berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas di masa depan. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah melalui edukasi gizi berbasis potensi lokal sebagai wujud pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Desa Silo mengenai manfaat bekatul sebagai sumber nutrisi alternatif dalam mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan 24 ibu rumah tangga sebagai peserta. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik dan perubahan pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata usia peserta adalah 36,4 tahun, mayoritas berpendidikan SMA, tidak bekerja, memiliki penghasilan <Rp1.000.000 per bulan, dan rata-rata memiliki dua anak. Sebanyak 52,2% peserta pernah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan sebelumnya. Pengetahuan peserta mengenai manfaat bekatul meningkat secara signifikan setelah intervensi (p=0,002; CI95% 0,225–0,906). Temuan ini membuktikan bahwa edukasi gizi sederhana mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi bekatul sebagai pangan bergizi. Kesimpulannya, pemanfaatan bekatul dapat dijadikan strategi inovatif berbasis lokal untuk mendukung pencegahan stunting. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pengolahan produk berbahan bekatul secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini mendorong tindak lanjut berupa pelatihan pengolahan pangan berbasis bekatul yang berpotensi memperkuat kemandirian dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan.