Sarlin, Florentina Mardiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI SPIRIT SOLIDARITAS DALAM BUDAYA SIDA LAKI (Analisis Kualitatif pada Masyarakat Desa Paka Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai) Sarlin, Florentina Mardiana; Anita, Anita; Dhiki, Katarina
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 1 (2024): Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v9i1.4384

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana spirit solidaritas dalam budaya Sida Laki pada masyarakat Desa Paka Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai. 2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap Sida Laki?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui spirit solidaritas dalam budaya Sida Laki pada masyarakat Desa Paka Kecamatan Satar Mese kabupaten Manggarai. 2) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Sida Laki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Makna budaya Sida Laki sebagai salah satu cara untuk membina hubungan kekeluargaan dimana budaya Sida Laki bukan hanya mempersoalkan materi yang diberikan dari keluarga anak wina kepada keluarga anak rona tetapi juga memaknai sebagai tanda pemersatu dan kekerabatan antara anak wina dan anak rona. Budaya Sida Laki merupakan sebuah bentuk pemberian berkat dan rejeki dari pihak anak wina untuk anak rona. Sida Laki dapat membantu dan meringankan urusan adat anak rona. Masyarakat Desa Paka memiliki persepsi yang positif dan negatif mengenai budaya Sida Laki. Bagi masyarakat, budaya Sida Laki dapat menciptakan nilai spirit solidaritas pada masyarakat Desa Paka. Namun ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa Sida Laki menjadi beban tersendiri bagi pihak anak wina jika permintaan Sida Laki sangat besar.