Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penyeimbangan tradisi dqan inovasi dalam pengembangan perpustakaan daerah kabupaten sikka. Perpustakaan daerah berfungsi sebagai penjaga identitas budaya dan sejarah lokal, sekaligus sebagai pusat pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan zaman. artikel ini membahas tentang bagaimana perpustakaan daerah dapat menyeimbangkan tradisi dan inovasi, sehingga tetap relevan di era digital. Metodologi melibatkan studi literatur, serta analisis program inovatif yang diterapkan di perpustakaan daerah kabupaten sikka dan tradisi yang yang dilakukan dan dipertahankan Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan kearifan lokal dapat meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat informasi yang inklusif.