Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan dan Pengembangan Produk Baru Kerajinan Lokal di Kampung Akrilik Fatchurrohman, Nanang; Yetrina, Mutiara; Farid , Mohammad
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 30 (2023) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v30i2.153

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Kampung Kerajinan Akrilik Gunung Pangilun Kota Padang atau yang kita disingkat dengan Kampung Akrilik adalah belum optimalnya pemasaran produk, terutama disebabkan oleh kurangnya variasi produk yang ditawarkan. Menghadapi permasalahan tersebut, tim kami merasa tertantang untuk berkontribusi dengan membantu mengidentifikasi potensi produk baru yang dapat dikembangkan di desa ini. Dengan pemahaman ini, kami membimbing para perajin untuk fokus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi calon pembeli. Selain itu, kami juga mengidentifikasi bahan baku dan peralatan yang diperlukan untuk menciptakan produk baru yang telah diidentifikasi sebelumnya. Setelah produk baru teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menyelenggarakan proses sosialisasi. Sosialisasi ini mencakup teknik pembuatan produk baru, seperti 3D Printing. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk mengembangkan produk kerajinan akrilik baru yang inovatif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Langkah pertama adalah mengidentifikasi potensi produk baru yang dapat dikembangkan. Tim telah mengidentifikasi bahwa permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya pengembangan produk dengan desain baru. Dengan mempertimbangkan permasalahan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat memutuskan untuk memperkenalkan teknologi pencetakan 3 dimensi yang lebih dikenal dengan sebutan 3D Printing. Dengan teknologi ini, produk plastik dapat dikembangkan sesuai permintaan pelanggan. Pelanggan yang disasar adalah remaja – dewasa. Kelompok ini mempunyai wawasan teknologi yang sangat tinggi. Dengan adanya kegiatan PkM ini, kami berharap dapat merevitalisasi produktivitas di Kampung Akrilik. Kami bertujuan untuk membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan penjualan produk mereka dan mencapai peningkatan volume penjualan. Hasil yang nyata telah dicapai yaitu perancangan dan pengembangan produk gantungan kunci yang dibuat melalui teknik 3D Printing.  Hasil ini menandakan bahwa para pengrajin sangat antusias untuk mengeksplorasi kemungkinan 3D Printing dalam kerajinan mereka. Mereka berbagi ide tentang penggunaan 3D Printing untuk membuat desain akrilik.
Community Empowerment in MSME Craft Production Based on Conventional Method and Innovation with 3D Printing Yetrina , Mutiara; Fatchurrohman, Nanang; Farid , Mohammad; Apri Pratama, Dian
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 32 (2025) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v32i2.184

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in the economic growth of Padang City, particularly in the handicraft sector, which represents both cultural identity and a vital source of local economic activity. However, technological limitations and low production efficiency remain major obstacles to improving the competitiveness of local crafts in the global market. This Community Service Program (PkM) aims to integrate 3D printing technology with conventional production methods as an effort to enhance product quality, efficiency, and design innovation. The implementation method includes identifying the potential and challenges faced by artisans, conducting training on the use of 3D printing, and providing mentoring in the design and production processes. This approach combines the artistic touch and craftsmanship of conventional manual techniques with the precision and speed of digital technology. The results show an improvement in artisans’ ability to utilize digital technology for prototyping and developing new designs that are more responsive to market trends. Furthermore, the training and equipment facilitation support continuous knowledge transfer, strengthening the innovation capacity and independence of MSMEs. The combination of traditional skills and modern technology not only produces products with high aesthetic value but also opens opportunities for market expansion and increased economic value. Therefore, the application of 3D printing has proven to be an effective innovative solution for enhancing the competitiveness and sustainability of the local handicraft sector in the era of the digital creative industry.