Ariasti, Nia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perceptions and attitudes of teachers on visual impairment among elementary school students in Yogyakarta: A phenomenological study Baswedan, Rizki Hafidzah; Damayanti, Laksmi; Ariasti, Nia; Nadya, Nurul; Muthi’ah, Niswah; Jamil, Nur Aisyah
BKM Public Health and Community Medicine Vol 41 No 04 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v41i04.18331

Abstract

Purpose: This study explored teachers' perceptions and attitudes toward visual impairments among elementary school students. Methods: A phenomenological approach was used in four elementary schools in Ngemplak, Yogyakarta. Twelve teachers were selected through purposive sampling. Data were collected using semi-structured interviews and analyzed manually using the Clarke and Braun thematic analysis method. Results: Teachers’ perceptions of visual impairment were primarily shaped by personal experiences and access to information, especially from the internet. Informants demonstrated knowledge about the causes, risk factors, and impacts of visual impairments, emphasizing gadget use and nutritional factors. Teachers commonly recognized signs of visual difficulty among students and implemented informal strategies such as seating adjustments and parent engagement. Most informants exhibited a positive attitude, expressing a willingness to collaborate with health services and emphasizing the need for regular vision screening and educational programs in schools. Conclusion: Elementary school teachers understand visual impairments well and approach students with visual difficulties positively. Enhancing teachers’ role in early detection and collaboration with healthcare services may improve school-based eye health programs.
Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Ariasti, Nia; Rachmawati, Anisa; Devita, Ninda
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan gawai semakin meningkat selama pandemi. Penggunaan gawai dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek samping berupa Computer Vision Syndrom (CVS). Penerapan pembelajaran daring di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dapat meningkatkan risiko kejadian CVS pada mahasiswa. Tujuan: Mengetahui  faktor yang berhubungan dengan kejadian CVS pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional.  Subjek penelitian adalah mahasiswa FK UII angkatan 2017 – 2021 yang aktif di tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil melalui kuesioner yang dibagikan melalui google form. Data yang dikumpulkan berupa data diri, data penyakit tertentu, keluhan terkait CVS, faktor resiko internal dan faktor resiko eksternal. Data kemudian dianalisis dengan uji Chi square untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan CVS. Hasil: Peneliti menemukan dari 191 responden terdapat 34,6% subjek mengalami CVS. Sebagian besar subjek yang didiagnosis CVS memiliki faktor resiko jarak tidak optimal ke layar (62,12%), sudut pandang ke layar tidak ideal (87,9%), tidak menggunakan anti silau (81,8%), dan sebanyak 68,2% subjek menatap layar tanpa jeda setelah 1 jam menggunakan gawai. Analisis Chi Square menunjukkan faktor-faktor resiko di atas berhubungan signifikan dengan kejadian CVS (p<0,05). Simpulan: Jenis kelamin, jarak pandang ideal, sudut pandang ideal, lamanya istirahat selama penggunaan komputer/gawai, dan penggunaan anti silau memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian CVS pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. KATA KUNCI: CVS; faktor resiko; penggunaan gawai; mahasiswa kedokteran