Rohmanisa Gusti Isnaeni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Tentang Pernikahan Dini Dalam Upaya Membantu Pemerintah Untuk Mengurangi Jumlah Stunting Alvina Sobriah; Bayu Prasetyo; Siti Fatimah; Muhammad Dimas Prasetyo; Rohmanisa Gusti Isnaeni; Ayatusa'adah
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 2 No 5 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v2i5.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi kalangan masyarakat terutama remaja yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SMAN 1 Palangka Raya dalam isu substansial terkait pernikahan dini yang dapat mempengaruhi potensi peningkatan persentase angka stunting di Indonesia. Metode dimulai dari observasi/pengamatan, kegiatan penyuluhan dan studi dokumentasi. Dalam proses ini penulis melakukan analisa yang sifatnya mengamati daripada hasil tanya jawab yang dilakukan oleh ketiga penanya lalu kemudian memberikan simpulan terkait permasalahan-permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di Kelurahan Langkai. Hasil proses kegiatan ini mengatakan bahwa pihak penulis mendistribusikan pengetahuan dan keilmuan terkait isu stunting dan pernikahan dini di kalangan audiens yakni tingkat remaja di dua sekolah yang berbeda dengan membuka sesi tanya jawab yang bisa menjadikan kesempatan dan situasi semakin cair untuk menyampaikan isi materi. Di lain hal materi menyampaikan faktor dan penyebab serta dampak dari pernikahan dini, faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting hingga pencegahan daripada stunting. Simpulan pada kegiatan ini adalah provinsi Kalimantan Tengah hingga saat ini terus mengalami progres penurunan persentase angka stunting dimulai dari tahun 2020 artinya ini mengindikasikan suatu hal yang sangat baik dalam upaya pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia. Penulis berharap kegiatan ini dapat dijadikan sumber rujukan dan dikembangkan lebih dalam lagi terhadap peneliti selanjutnya dalam menambah khasanah keilmuan di bidang kesehatan dan edukasi kepada masyarakat. Terakhir, penulis berharap kepada pemerintah pusat dan jajaran pemerintah daerah untuk terus melakukan upaya-upaya dalam prevalensi penurunan persentase angka stunting di provinsi Kalimantan Tengah khususnya karena tren positif ini menjadikan bekal sumber daya manusia di negara kita untuk mengalami perkembangan yang baik.