This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Cininta, Sabila Nada Ayunani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Kelengkapan Catatan Medis (KLPCM) di Rekam Medis Elektronik Rumah Sakit Tk. II Udayana Rusdi, Achmad Jaelani; Mahyuni, Ni Putu Reni; Cininta, Sabila Nada Ayunani
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4516

Abstract

Manajemen Kelengkapan Catatan Medis (KLPCM) memiliki peran penting dalam menentukan keakuratan data rekam medis, baik yang manual maupun elektronik. Rekam medis berbasis elektronik memudahkan pencarian data, khususnya data identitas pasien, dengan memastikan kelengkapan pengisiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen KLPCM dalam rekam medis elektronik di Rumah Sakit Tk. II Udayana, dengan fokus pada permasalahan duplikasi data pasien. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek petugas rekam medis bagian pendaftaran serta objek manajemen KLPCM RME, meliputi teknologi dan informasi yang digunakan, pemahaman petugas tentang RME, dan faktor penyebab duplikasi data pasien. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga Juni 2024 menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil observasi dan dokumentasi menunjukkan adanya fitur aplikasi berupa notifikasi pencegahan duplikasi data, ditandai dengan tulisan merah yang menyatakan bahwa data pasien sudah tersimpan dalam sistem. Meskipun demikian, rekam medis elektronik dengan berbagai pengaturan sistem masih memungkinkan terjadinya duplikasi data akibat kesalahan sistem, seperti kendala jaringan dan identitas pasien yang tidak terbaca, serta kesalahan pengguna, seperti penulisan ejaan yang kurang tepat dan kurangnya pemahaman petugas tentang fitur aplikasi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengembangan teknologi, menerapkan peraturan terbaru, dan meningkatkan pelatihan petugas terkait RME untuk meminimalisasi terjadinya duplikasi data pasien.