<![CDATA[Motivasi adalah faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Namun, dalam pembelajaran tradisional, motivasi sering terabaikan, menyebabkan siswa kurang bersemangat dan tidak optimal dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) sebagai upaya untuk memotivasi belajar siswa kelas 4 di SDN Kutisari 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan triangulasi yang melibatkan observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian berjumlah 31 siswa kelas 4 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, panduan wawancara, dan angket motivasi belajar yang diadaptasi dari model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction). Data dianalisis melalui tiga langkah utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PjBL berjalan dengan baik dan efektif dalam memotivasi belajar siswa. Observasi menunjukkan partisipasi aktif siswa dalam diskusi dan presentasi proyek. Angket motivasi belajar menunjukkan peningkatan signifikan pada empat aspek utama: perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan. Persentase skor masing-masing aspek adalah 93%, 94%, 84%, dan 95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi PjBL dapat memotivasi belajar siswa dalam pelajaran IPA. Proyek yang direncanakan dengan baik dan pelaksanaan yang fleksibel menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran yang lebih efektif di sekolah dasar lainnya.]]>
