Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Berbantu Media Audio Visual Terhadap Hasil di Sekolah Dasar Ummah, Fithrotul; Rahayu, Dewi Widiana; Mariati, Pance; Akhwani, Akhwani
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik menggunakan model Pembelajaran Picture and Picture berbantu Media Audio Visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model Pembelajaran Picture and Picture berbantu Media Audio Visual terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan nonequivalent group design. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh peserta didik kelas II SDN 266 Gresik berjumlah 14 peserta didik sedangkan Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh peserta didik kelas II SDN 262 Gresik berjumlah 11 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes preetest posttest. Adapun uji data dianalisis menggunakan uji kolmogrov Smirnov, dari data hasil belajar peserta didik berdistribusi normal dan homogen diuji menggunakan uji t-test. Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik di kelas II SDN 266 Gresik yang menggunakan hasil belajar peserta didik pada kelas II SDN 266 Gresik yang menggunakan model Pembelajaran Picture and Picture berbantu Media Audio Visual dengan Kelas II SDN 262 Gresik yang menggunakan hasil belajar peserta didik pada kelas II SDN 266 Gresik yang menggunakan model Pembelajaran Picture and Picture berbantu Media Audio Visual dengan taraf signifikan 0.00 < 0.05
Analisis Keberhasilan Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik melalui Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Anggraini, Mirna; Kasiyun, Suharmono; Mariati, Pance; Sunanto, Sunanto
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1223

Abstract

Latar belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan siswa kelas V yang kesulitan memahami materi pembelajaran karena pembelajaran daring. Tujuan oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran tematik melalui daring pada masa pandemi covid-19 kelas V SD Hang Tuah 8 Surabaya. Metode penelitian data yang dipakai penelitian diperoleh dari observasi, Wawancara dan dokumentasi berjumlah 24 peserta didik. Kemudian data dikumpulkan sehingga menjelaskan temuan dan didapatkan kesimpulan terakhir. Hasil penelitian ini berdasarkan ke tiga jenis yang dilakukan di penelitian ini, terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori masih kurang. Simpulan secara umum, penelitian yang dilakukan untuk menganalisis keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran tematik melalui daring pada masa pandemi covid-19 kelas V SD Hang Tuah 8 Surabaya membuktikan bahwa ke tiga jenis yang dilakukan dipenelitian ini terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori masih kurang.
Pengaruh Penerapan Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa di Sekolah Dasar Silfiyah, Afifatus; Ghufron, Syamsul; Ibrahim, Muslimin; Mariati, Pance
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1321

Abstract

Latar belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan di UPT SD Negeri 266 Gresik yang mengalami pengaruh penerapan metode SAS terhadap kemampuan membaca permulaan. Pengaruh metode SAS terhadap kemampuan membaca permulaan di UPT SD Negeri 266 Gresik dikarenakan kurangnya motivasi kepada siswa untuk membaca dan kurangnya metode yang digunakan dan ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi minat belajar membaca terhadap siswa.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode SAS terhadap kemampuan membaca permulaan siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan soal tes. Berdasarkan hasil wawancara dan pemberian tes menunjukkan bahwa dari 24 siswa terdapat 23 siswa yang belum bisa membaca dengan lancar. Hasil analisis data menggunakan uji regresi sederhana . hasil analisis data diperoleh signifikansi sig. 0.947 < 0,05 yang artinya menunjukkan metode SAS terhadap kemampuan membaca permulaan siswa memberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Studi Komparasi Media Pembelajaran Gambar dan Video terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa di Sekolah Dasar Wati, Gita Okvi Wahyudia; Ibrahim, Musimin; Ghufron, Syamsul; Mariati, Pance
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran gambar dan media pembelajaran video. Populasi penelitian adalah seluruh siswa-siswi kelas V SDNU Munggugebang tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan media gambar dan media video. Jumlah sampel sebanyak 24 siswa-siswi. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menggunakan media pembelajaran gambar dan media pembelajaran video. Hasil belajar siswa kelas V SDNU Munggugebang yang menggunakan media pembelajaran video lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran gambar
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Sari, Indah Fitria; Widiana, Dewi; Hartatik, Sri; Mariati, Pance
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1400

Abstract

Latar belakang penelitian ini adanya permasalah pada penerapan pembelajaran daring yang berdampak pada hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan, kendala, solusi dan hasil belajar pembelajaran daring yang diterapkan di SD Khadijah Wonorejo. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dan kuantitatif, subjek penelitian yang digunakan siswa kelas 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SD Khadijah Wonorejo sudah baik, peserta didik dan pendidik memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan. Kendala yang dialami diantarannya sinyal, rasa bosan, sulit fokus dan mood siswa. Solusi pendidik yang digunakan menanggulangi kendala pembelajaran daring yaitu memberikan berbagai macam ice breaking, untuk kendala sinyal upaya yang dilakukan dengan mencari operator yang bagus. Berdasarkan, dari perhitungan ketuntasan hasil belajar siwa terdapat 4 siswa yang masih belum mencapai nilai KKM pada salah satu mata pelajaran yang ada
Pengaruh Budaya Literasi terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar Lestari, Frita Dwi; Ibrahim, Muslimin; Ghufron, Syamsul; Mariati, Pance
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1436

Abstract

Kurangnya minat siswa dalam membaca, memicu terjadinya degradasi wawasan dan ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini, guna mengetahui pengaruh, keterlaksanaan dan respon siswa terkait pembelajaran yang mengintegrasikan budaya literasi pada pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar. Sasaran penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 12 siswa untuk kelas eksperimen dan 12 siswa untuk kelas kontrol di SDN Wonokusumo VI Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian menggunakan rancangan pretest-postest control group. Kelompok eksperimen dikenakan perlakukan budaya literasi yaitu berupa pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dilaksanakan. Setelah menganalisis data, penulis menemukan bahwa keterlaksaan pembelajaran budaya literasi 100% terlaksa sesuai dengan RPP yang sudah dirancang oleh peneliti. Selain itu, penerapan budaya literasi mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai pada thitung yaitu [U1] 2,426 lebih besar dari nilai ttabelyaitu 2,075 atas dasar signifikan 0,05 diambil dari selisih nilai hasil belajar posttest dan pretest kelas eksperimen dan kontrol. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan budaya literasi mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dan mendapatkan respon positif dari guru [U1]jadikan satu paragfraf
Inovasi Pembelajaran Seni Berbasis Mobile Learning bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Mariati, Pance; Asmarani, Ratih; Sunanto, Sunanto; Hardiningrum, Andini
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1741

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis Mobile learning pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pembelajaran seni berbasis mobile learning. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian mahasiswa PGSD semester 4 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yakni observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran, wawancara langsung dengan mahasiswa, dan dokumentasi hasil tugas pendidikan seni. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning sangat efektif diterapkan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran seni berbasis mobile learning memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat berapresiasi dan berkreasi seni meski pembelajaran dilakukan secara daring. Kekurangan dari penerapan pembelajaran berbasis mobile learning ini adalah mahasiswa tidak bisa praktek seni secara langsung, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman lain ketika berproses seni. Sedangkan kelebihannya yakni pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, mahasiswa bisa lebih mandiri dan dapat memperoleh pengetahuan lebih luas lagi melalui internet.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas Mahasiswa PGSD dalam berkarya seni meskipun dilaksanakan secara daring. Harapannya semoga para pendidik dapat terus berinovasi menciptakan strategi serta metode pembelajaran yang menarik guna meningkatkan ketrampilan peserta didik
Peningkatan Creative Thinking melalui Creative Problem-Solving Berorientasi Multiple Intelligence: Kajian pada Bidang Matematika Sekolah Dasar Rulyansah, Afib; Asmarani, Ratih; Mariati, Pance
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1925

Abstract

Model Creative Problem-Solving telah banyak diterapkan untuk upaya meningkatkan Creative Thinking, namun penerapan ini belum mempertimbangkan kecerdasan majemuk siswa. Riset ini bertujuan untuk meningktkan Creative Thinking melalui model Creative Problem-Solving berorientasi Multiple Intelligences pada bidang studi matematika sekolah dasar pedesaan. Classroom Action Research merupakan pendekatan riset yang digunakan. Dua puluh tiga siswa kelas 4 sekolah dasar pedesaan di Kabupaten Probolinggo dilibatkan pada riset ini. Pengamatan, interviu, dokumentasi, dan tes tulis dilakukan untuk pengumpulan data riset. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitati. Riset ini menyumbangkan dampak yang bagus bagi siswa dan guru. Kecakapan berpikir kreatif siswa terus meningkat secara konsisten. Peningkatan besar terjadi pertemuan awal siklus 2, yaitu 142 poin pada nilai total dan 0,34 poin pada nilai rata-rata. Untuk pertemuan lain, peningkatan dapat dikatakan konsisten yaitu antara 53-81 poin pada nilai rata-rata dan 0,13-0,20 poin pada nilai rata-rata. Hasil riset ini menunjukkan peningkatan yang konsisten terkait kompetensi guru dalam mengajar. Peningkatan tertinggi terjadi siklus 1 pertemuan kedua, yaitu 5 poin pada nilai total dan 0,20 poin pada nilai rata-rata. Untuk pertemuan lain, peningkatan dapat dikatakan konsisten yaitu antara 2-3 poin pada nilai rata-rata dan 0,12-0,14 poin pada nilai rata-rata.
Kemampuan Guru Junior dalam Mengajarkan Proses Berpikir untuk Menyelesaikan Soal Cerita Sederhana: Studi pada Guru Matematika Sekolah Dasar Rulyansah, Afib; Asmarani, Ratih; Mariati, Pance; Rahmawati, Novia Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1941

Abstract

Riset deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam melatih siswa untuk menuliskan proses berpikir dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang sederhana. Lima belas guru matematika junior yang tergabung dalam grup WhatsApp dilibatkan pada riset ini. Data diperoleh dengan memanfaatkan tes tulis dan wawancara yang hasilnya dianalisis menggunakan pendekatan content analysis. Kemampuan guru junior dikategorikan menjadi 3 level, yaitu 4 guru berpengetahuan matematika tingkat lanjut, 8 guru berpengetahuan matematika sangat memadai, dan 3 guru berpengetahuan matematika cukup memadai. Dari semua guru junior yang terlihat, tidak satupun dari mereka memunculkan proses berpikir secara tertulis pada proses penyelesaian soal cerita. Mereka lebih fokus pada kebenaran hasil akhir. Pertimbangan ini dilakukan oleh guru karena (1) kelulusan pada ujian akhir tidak dilihat dari proses berpikir tertulis, tetapi pada kebenaran hasil akhir, dan (2) kurikulum yang diberikan pemerintah tidak mendorong guru untuk menuntut siswa menuliskan proses berpikirnya. Peneliti selanjutnya dapat berinovasi dalam mendesain soal dan rubrik penilaian yang mempertimbangkan proses berpikir pada penyelesaian soal, baik untuk matematika atau bidang studi lain.
Media Lagu dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN Kertajaya IV/210 Surabaya Nuriyah Khoirun Nisa', Rose Aninda; Mariati, Pance; Akhwani, Akhwani; Djazilan, Syukron
FONDATIA Vol 7 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i3.3778

Abstract

Learning media is often used in the implementation of effective learning so that students can be more involved in the classroom. However, many teachers continue to use traditional teaching methods, causing students to be less engaged in learning. Teachers can use song media as one of the learning media. The purpose of this study was to (1) analyze the research planning stages of using song media in social studies learning in class V SDN Kertajaya IV/210 Surabaya. (2) Describe the results of the use of music media in social studies learning on the learning motivation of fifth grade students at SDN Kertajaya IV/210 Surabaya. This study used qualitative research methods. The subjects of this study were 20 fifth grade students. This study uses primary data sources. Data collection techniques include observation, interviews, tests, questionnaires, and documentation. Test the validity of the data using technical triangulation. Data reduction, data presentation, and drawing conclusions are the data analysis techniques used. The results of the study revealed that social studies learning with the media of European arrival historical songs included three stages, namely planning, implementation, and evaluation. Learning planning consists of 2 stages: observation and study of literature. The stages of learning implementation are divided into three parts, namely preparatory activities, core activities, and closing activities. Learning is carried out at the assessment stage by examining achievements and deficiencies that occur during the learning process. The use of music media in social studies learning shows that the learning process runs smoothly and has the potential to increase student learning motivation.