Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Efikasi Diri dengan Kemampuan Mengenal Pola pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru Olivia, Diny; Solfiah, Yeni; Tambunan, Novidawati
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1726

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. Menurut NAEYC (National Association for The Education of Young Children), anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun yang mendapatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar kelas awal. Inilah yang menjadi dasar mengapa pendidikan sangat penting untuk anak usia dini sesuai tahap-tahap perkembangannya. Terdapat enam aspek perkembangan pada anak usia dini, yaitu: aspek perkembangan nilai moral dan agama, aspek perkembangan fisik motorik, aspek perkembangan bahasa, aspek perkembangan sosial emosional, aspek perkembangan kognitif, dan aspek perkembangan nilai Pancasila. Keterampilan dalam mengenal pola sangat penting bagi anak, karena dengan mengenal pola, anak dapat memperluas pengetahuan mereka tentang persamaan dan perbedaan. Anak dapat menyusun pola berdasarkan kriteria atau ciri tertentu, seperti warna, ukuran, dan bentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri dan kemampuan mengenal pola pada anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru dengan populasi sebanyak 49 anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, skor masing-masing indikator efikasi diri anak secara deskriptif ditunjukkan sebagai berikut: indikator pertama, yaitu dimensi tingkat (level), memiliki persentase 60,10%; indikator kedua, yaitu dimensi kekuatan (strength), memiliki persentase 56,80%; dan indikator ketiga, yaitu dimensi generalisasi (generality), memiliki persentase 57,04%. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kemampuan mengenal pola anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 01 Pekanbaru, dengan nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,679. Artinya, jika efikasi diri anak tinggi, maka kemampuan mengenal pola anak juga tinggi.