<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit XYZ. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei dan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh terhadap 56 perawat. Instrumen penelitian berupa kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS versi 20, dengan nilai Cronbach's Alpha 0,923 untuk kompensasi dan 0,818 untuk kinerja. Hasil analisis menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kompensasi dan kinerja perawat dengan koefisien korelasi sebesar 0,600 dan koefisien determinasi 36%, yang berarti kompensasi berkontribusi terhadap 36% variasi kinerja perawat. Analisis regresi linier sederhana menghasilkan model Y = 20,407 + 0,494X, yang menunjukkan bahwa peningkatan kompensasi sebesar satu unit akan meningkatkan kinerja perawat sebesar 0,494 unit. Hasil uji hipotesis juga mengonfirmasi bahwa kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perawat (t-hitung 5,509 > t-tabel 1,680). Penelitian ini menemukan bahwa kompensasi, baik finansial maupun non-finansial, berperan penting dalam meningkatkan kinerja perawat. Namun, sekitar 64% variasi kinerja dipengaruhi oleh faktor lain, sehingga diperlukan studi lanjutan untuk mengeksplorasi variabel lain yang relevan. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi manajemen rumah sakit dalam merancang sistem kompensasi yang efektif untuk mendorong kinerja optimal.]]>
