Penelitian ini muncul berawal dari permasalahan yang sering kali ditemui dikalangan mahasiswa saat ini. Adanya mahasiswa UIN Bukittinggi yang menari-nari di depan kamera yang memperliatkan lekuk tubuhnya dan tidak adanya rasa malu pada dirinya. Mahasiswa tersebut membuat kontenya di dalam kelas atau di parkiran dan basment kampus pada jam jam tertentu, kebanyak sore hari mahasiswa membuat konten tariannya di depan kamera HP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan. Penelitian ini dilakukan di kampus UIN Bukittinggi sebagai tempat untuk menemukan gejala-gejala atau fenomena yang menjadi permasalahan yang akan di teliti. Informan dari penelitian ini ada dua yaitu informan kunci dan informan pendukung. Informan kuncinya adalah mahasiswa BK semester 5 yang menggunakan aplikasi tiktok di UIN Bukittinggi. Sedangkan informan pendukungnya adalah teman mahasiswa semester 5 BK yang menggunakan aplikasi tiktok. Teknik pengumpulan data skripsi ini maka teknik pengumpulan datanya sebagai berikut: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini ialah dengan cara menelaah seluruh data, reduksi data, dan display. Untuk menjamin keabsahan data maka peneliti menggunakan tekni tringulasi ada 3 yaitu sumber, metode, dan waktu. Teknik tringulasi data yang paling banyak di gunakan adalah teknik melalui sumber. Berdasarkan hasil dari gambaran fenomena penggunaan tiktok pada mahasiswa semester 5 prodi BK UIN Bukittingi yang kebanyakan menggunakan aplikasi tiktok ini untuk menari yang diriingi musik dan upload foto diiringi musik dan video belajar. Motivasi penggunaan aplikasi tiktok pada mahasiswa semester 5 prodi BK UIN Bukittinggi di temukan bahwa adanya motivasi untuk kepercayaan diri, motivasi untuk memperoleh pertemanan, motivasi untuk bakat dan minat, motivasi untuk hiburan, motivasi untuk ikut-ikutan trend, motivasi untuk mengisi waktu luang, dan motivasi untuk memperliatkan dirinya ke dunia luar (eksis).