Beberapa bukti telah dijelaskan jika kesehatan fisik dan psikologis menjadi rusak karena ketidakpuasan terhadap body image. Remaja perempuan cenderung melaporkan tingkat ketidakpuasan body image yang lebih tinggi daripada laki-laki. Maka dari itu tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan body image. Subjek penelitian adalah remaja dari usia 13-21 tahun sebanyak 20 orang terdiri atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik sampling digunakan adalah purposive sampling. Desain penelitian adalah pretest-postest control group design menggunakan intervensi pelatihan afirmasi positif. Alat ukur digunakan adalah alat ukur alat ukur Mulitidimensional Body Self Relations Questionnare-Appearance Scale (MBSRQ-AS) dengan item yang dikembangkan berdasarkan aspek body image oleh Cash. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pelatihan afirmasi positif bisa meningkatkan body image bagi remaja. Data dianalisis dengan menggunakan analisis desktiptif, uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Implikasi penelitian pelatihan afirmasi positif dilakukan saat ini mungkin efektif pada sampel tidak begitu banyak namun hasilnya bisa menjadi solusi awal melalui pelatihan afirmasi positif bagi peningkatan body image.