Mahendra Duta Apriono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Proses pada Industri Kimia: Tinjauan Berdasarkan Laporan Investigasi CSB : The title is Written in English with a Maximum of 15 Words, Avoid Using the Word Relationship Influence Mahendra Duta Apriono; Nasri, Sjahrul Meizar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i5.5124

Abstract

Latar belakang: Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek penting dalam industri kimia untuk mencegah kecelakaan proses yang dapat membahayakan nyawa manusia dan lingkungan sekitar Tujuan: Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan proses dalam industri kimia. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami akar masalah dan faktor yang menyebabkan insiden-insiden yang mengancam keselamatan di sektor industri kimia. Metode: Studi ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kecelakaan proses pada industri kimia dengan menggunakan 44 Laporan Investigasi yang dikeluarkan oleh Chemical Safety Board (CSB) selama 11 tahun terakhir, mulai dari tahun 2012 hingga 2023. Rentang waktu kejadian yang diteliti adalah dari 12 Januari 2009 hingga 29 Januari 2020. Penyebab langsung kecelakaan dikategorikan menjadi 7 kategori, termasuk kegagalan peralatan, ketidakpatuhan terhadap prosedur, faktor alam, kekurangan dalam desain peralatan, kegagalan material, keberadaan sumber nyala, dan kurangnya identifikasi bahaya Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kegagalan peralatan merupakan penyebab kecelakaan terbanyak dengan presentase 35%, diikuti oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur dengan presentase 25%, dan kegagalan material 14%. Penyebab lainnya seperti kekurangan dalam desain peralatan, faktor alam, keberadaan sumber nyala, dan kurangnya identifikasi bahaya masing-masing memiliki presentase yang lebih rendah Kesimpulan: Penting bagi industri untuk meningkatkan pemeliharaan dan pengawasan terhadap peralatan agar dapat mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, penegakan prosedur keselamatan yang ketat dan pemahaman terhadap factor-faktor penyebab kegagalan material juga menjadi kunci dalam mencegah insiden yang dapat membahayakan keselamatan kerja