Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan organisasi ekonomi yang dimiliki oleh Desa. Organisasi ini menjadi penting bilamana suatu saat dana yang selama ini bersumber dari pemerintah berkurang atau bahkan dihapus sama sekali. Maka pengembangan BUMDesa menjadi urgensi untuk setiap desa. Maka dari itu pengembangan potensi BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu melalui Analisis SWOT sangat diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis SWOT digunakan sebagai landasan penelitian, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan peluang yang dapat dioptimalkan serta kelemahan dan ancaman yang harus diminimalisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu berada pada Kategori I baik untuk faktor internal maupun eksternal (positif, positif), menandakan pengembangan yang kuat dan berpeluang serta usulan strategis yang agresif. Dengan pemahaman atas faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu seperti yang telah dijelaskan di atas, diharapkan penggunaan strategi yang tepat, khususnya strategi kekuatan-kesempatan, dapat dioptimalkan untuk memanfaatkan semua peluang yang ada dan meningkatkan BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu ke arah yang lebih baik di masa depan. Selain itu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menghambat pengembangan, strategi kelemahan-ancaman diharapkan dapat membantu dalam mengurangi hambatan dan mengatasi ancaman sehingga tidak mengganggu jalannya program kerja dan pengembangan BUMDesa di masa mendatang.