Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Motivasi Peningkatan Pendidikan FormaI Pegawai Dan Kebijakan Organisasi Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Bea Cukai Kediri Achmad, Okziyar Hadafi; Talkah, Abu; Jatmiko, Anang Rohmad; Askafi, Eka
Otonomi Vol 25 No 1 (2025): Otonomi
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/otonomi.v25i1.7142

Abstract

Formal education is structured education provided by official institutions such as schools and universities. In addition to obtaining degrees, formal education also aids in personal development, critical thinking, and shaping individual character. For Civil State Apparatus (ASN/Aparatur Sipil Negara), advancing formal education is essential for self-improvement, career growth, and adapting to the changing times. Motivation and interest are key factors in an ASN's decision to pursue further education. Government policy support through various regulations encourages ASN to enhance their competencies. The objective of this research is to examine the influence of employees' motivation to advance formal education and organizational policies on human resource development at KPPBC TMC Kediri. The method used in this study is a quantitative approach, with data collection conducted through questionnaires and data processing using SPSS.
The Influence of Production Value, Wages and Number of Business Units on Labor Absorption in the Industrial Sector with Investment as a Moderating Variable in East Java Province for the Period 2019-2024 Sandi, Farid Kurnia; Jatmiko, Anang Rohmad; Rohman, Mohamad Fathur
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.49336

Abstract

This study analyzes the effect of production value, wages, and number of business units on labor absorption in the industrial sector in East Java Province during the period 2019-2024. The role of investment as a moderating variable is also tested in this relationship. The data used are secondary data sourced from the Central Statistics Agency of East Java Province with a sample size of 28 regencies and cities. The analysis method uses a quantitative approach using the Structural Equation Modeling (SEM) method using the Analysis of Moment Structures (AMOS) software. The results of the study through hypothesis testing indicate that production value, wages and number of business units have a positive and significant effect on labor absorption. Moderation analysis reveals that investment has a positive value in moderating the relationship between production value, wages and number of business units on labor absorption. The implications of this study indicate that increasing production value, wages, number of business units and investment have a crucial role in job creation. Therefore, policies on production value, wages, number of business units and investment need to be considered and maintained so as not to hinder labor absorption. The limitations of this study are the limited scope of variables and the sample data period.
ANALISIS POTENSI EKONOMI BADAN USAHA MILIK DESA “GGS JAYA SUMBERTEBU” DESA SUMBERTEBU KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Erlangga, Hans Candra; Jatmiko, Anang Rohmad; Widodo, Moch. Heru
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan organisasi ekonomi yang dimiliki oleh Desa. Organisasi ini menjadi penting bilamana suatu saat dana yang selama ini bersumber dari pemerintah berkurang atau bahkan dihapus sama sekali. Maka pengembangan BUMDesa menjadi urgensi untuk setiap desa. Maka dari itu pengembangan potensi BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu melalui Analisis SWOT sangat diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis SWOT digunakan sebagai landasan penelitian, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan peluang yang dapat dioptimalkan serta kelemahan dan ancaman yang harus diminimalisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu berada pada Kategori I baik untuk faktor internal maupun eksternal (positif, positif), menandakan pengembangan yang kuat dan berpeluang serta usulan strategis yang agresif. Dengan pemahaman atas faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu seperti yang telah dijelaskan di atas, diharapkan penggunaan strategi yang tepat, khususnya strategi kekuatan-kesempatan, dapat dioptimalkan untuk memanfaatkan semua peluang yang ada dan meningkatkan BUMDesa GGS Jaya Sumbertebu ke arah yang lebih baik di masa depan. Selain itu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menghambat pengembangan, strategi kelemahan-ancaman diharapkan dapat membantu dalam mengurangi hambatan dan mengatasi ancaman sehingga tidak mengganggu jalannya program kerja dan pengembangan BUMDesa di masa mendatang.
PEMBERDAYAAN POKDARWIS MELALUI SMART TOURISM DAN MANAJEMEN USAHA DESA MADE, KECAMATAN KUDU, KABUPATEN JOMBANG Ali, Machrus; Muhlasin, Muhlasin; Jatmiko, Anang Rohmad; Alfian, Riski; Agustina, Devita; Zahwa, Aila Vairus; Putra, Ahmad Yusuf Adriyan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35456

Abstract

Desa Made juga dikenal dengan desa sinden, karena banyak sinden tersohor lahir dari desa ini. Desa ini juga terkenal dengan wisata Sendang Made. Sendang made merupakan salah satu destinasi wisata yang tempatnya adem dan asri ini menyimpan cerita tutur tentang Raja Airlangga. Sendang Made menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dengan air yang jernih dan lingkungan sekitar yang asri, dan belum terlalu komersial. Sehingga perlu untuk dikembangkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan secara keseluruhan terdiri dari persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi indikator keberhasilan dan keberlanjutan program. Hasil pelaksanaan pengabdian ini berupa rancang bangun PLTS sebagai Energi alternative pengganti energi Listrik, Rancang bangun Smart Tourism menggunakan Internet of Things, Pelatihan dan pendampingan managemen bisnis, dan Pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pokdarwis. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan didapatkan bahwa, pelatihan dan pendampingan instalasi solar panel dan internet of things sangat bermanfaat bagi peserta, yang menunjukkan peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan manajemen bisnis dan perancangan SOP managemen pokdarwis yang sebelumnya hanya 63,1% meningkat menjadi 83,2%. Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta rata-rata yang sebelumnya 43,3 % setelah pelatihan pemahamannya 81,3%; Unit usaha desawisata ini masih dalam tahap pengembangan dan perlu beberapa sentuhan pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja pengelola unit usaha ini.