Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Kulit Bawang Putih Sebagai Makanan Olahan Keripik Pada Kelompok Ibu Rumah RT 004 RW 005 Kelurahan Sungai Beliung Asti, Asti; Medianto Kurniawan, Hery; Puspitaningtsya Junaedi, Myranti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2873

Abstract

Tingginya minat konsumen terhadap bawang putih menyebabkan ketersediaanya dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan beragam salah satunya permintaan dalam bentuk yang sudah dibersihkan dari kulitnya. Sebagian ibu rumah tangga RT 004 RW 005 di Kelurahan Sungai Beliung bekerja mengupas kulit bawang putih yang dilakukan dirumah masing-masing. Selain untuk mendapatkan tambahan penghasilan, pekerjaan tersebut dilakukan untuk memanfaatkan waktu sehari-hari dirumah disela aktivitas rumah tangga. Sebagai dampak dari aktivitas tersebut, terdapat limbah kulit bawang yang tidak dimanfaatkan dan dibuang menjadi sampah. Hal ini karena tidak adanya pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat kulit bawang putih bagi kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai upaya mengurangi limbah kulit bawang putih dengan memberikan pengetahuan mengenai manfaat kulit bawang putih serta memanfaatkan kulit bawang tersebut menjadi makanan olahan keripik. Selain itu pemanfaatan kulit bawang putih menjadi makanan olahan keripik sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi rumah tangga. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kulit bawang putih bagi kesehatan serta pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kulit bawang putih menjadi makanan olahan keripik yang berpeluang menjadi nilai tambah bagi rumah tangga juga sebagi solusi dalam mengurangi limbah kulit bawang putih.
Akselerasi Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM KPJ Group di Dusun Karya I Desa Kuala Dua Medianto Kurniawan, Hery; Youlla, Donna; Widarti, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3350

Abstract

Digitalisasi menjadi kebutuhan penting bagi UMKM di KPJ Group agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Implementasi transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi operasional, pendapatan, dan mengubah budaya organisasi menjadi lebih adaptif terhadap perubahan. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap Pertama Kordinasi Tim. Tahap  Kedua melakukan pendataan pada mitra sampai sejauh mana pemahaman mitra tentang akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Tahap Ketiga melakukan penjelasan dan pemahaman tentang akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Tahap Kelima evaluasi dan penilaian terhadap Mitra melalui berupa capaian akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Gambaran teknologi digitalisasi melalui bentuk digitalisasi UMKM yakni visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang  hanya terbaca oleh indra penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni,  lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi,  dan warna dalam penyampaiannya. Audio visual atau pandang dengar  merujuk kepada penggunaan  komponen suara dan komponen gambar. Dari pelaksanaan  PKM disimpulkan kegiatan pelaksanaan berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan dari kegiatan PKM dimaksud, dimana peserta kegiatan PKM memahami pentingnya akselerasi digitalisasai pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKN KPJ Group dengan harapan  jangkauan pemasaran dan penetrasi pasar dapat dilakukan dengan baik oleh KPJ Group. Diperlukan pendampingan bagi anggota KPJ Group di dalam pemanfaat  IT untuk kelancaran pelaksanaan akslerasi digtalisasi. Selain itu perlu sebuah proses berkesinambungan semisal melalui Program Pelatihan Digitalisasi seperti “Digital Branding” sehingga akselarasi digitalisasi tetapa dapat berjalan dengan baik.