Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literasi Marketing Mix Sebagai Upaya Pembangunan Santripreneur Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong Sofia, Susetyowati; Ahdiyanti, Istika; Dwiyanti, Annisa; Lakembe, Nabila Febrina; Khazanah, Niswatun; Irianti, Nur Tiara; Hadanah Achmad, Fadhil Ipang
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.4193

Abstract

Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong merupakan lembaga yang memberikan perlindungan dan pendidikan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Peningkatan kemandirian santri diperlukan, maka harus ada upaya pembangunan santripreneur. Santripreneur yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kemampuan berinovasi dalam berbisnis. Salah satu aspek penting dalam mengembangkan santripreneur dengan literasi marketing mix. Marketing mix mengkombinasikan dari empat elemen pemasaran, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan literasi marketing mix memungkinkan santri untuk memahami dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif guna menghasilkan dan pendapatan. Kegiatan pengabdian bertujuan memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan pemasaran ketika memulai menjadi pelaku usaha dan membangun santripreneur di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Metode pelaksanaan yaitu: pembentukan tim kerja, penentuan tema, observasi, permohonan izin, penetapan pelaksanaan, persiapan oleh tim, pelaksanaan kegiatan, terlaksanakannya kegiatan, sasaran memperoleh literasi pemasaran, evaluasi dari pembimbing, dan laporan akhir. Literasi marketing mix dengan menguraikan unsur bauran pemasaran yaitu: produk, harga, saluran distribusi, promosi. Memaksimalkan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik produk di pasar dan memperluas jangkauan pasar potensial. Fokus perhatian pada aspek penjualan, literasi pemasaran memotivasi para santri menjadi pelaku usaha dan meningkatkan penjualan produk yang tawarkan.