Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Toga Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Keluarga Avenza, Muhammad Fakri; Pramudita, Khesya Risma; Syawalinda, Rara Nagita; Putri, Nita Noviana; Lipa, Jesi; Dachi, Septiana; Ramadhan, Hamzah Rizal; Husaini, Said; Sari, Anike Endah; Khairiyah, Ghina Puteri; Setyo Pamungkas, Rizki Catur; Dwiansyah, Luky; Jamilah, Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7107

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian global, termasuk di tingkat keluarga. Upaya sederhana untuk mendukung ketahanan pangan adalah dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Desa Libo Jaya memiliki potensi dalam pengembangan toga, namun masyarakat masih minim pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaatnya, sehingga toga belum dimanfaatkan secara maksimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran masyarakat Desa Libo Jaya dalam menanam serta memanfaatkan toga. Metode pelaksanaan meliputi observasi, sosialisasi, penyuluhan, pembuatan taman, penanaman toga, serta monitoring dan evaluasi. Peserta kegiatan berjumlah ±35 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, perangkat desa, dan pemuda setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat toga. Kendala yang dihadapi berupa keterbatasan dana dan partisipasi masyarakat yang belum merata, namun dapat diatasi dengan dukungan desa serta kreativitas tim KKN MAs. Dengan adanya taman TOGA ini, masyarakat tidak hanya memperoleh tanaman obat, tetapi juga mampu mendukung ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan dana dan partisipasi yang belum merata, hal tersebut dapat diatasi dengan dukungan pemerintah desa dan kreativitas tim KKN, sehingga kegiatan ini secara efektif menumbuhkan kemandirian masyarakat.