Gastritis merupakan salah satu penyakit dalam 10penyakit terbanyak dengan presentase 4,9 % disetiap tahunnya.Gastritis sering disebut dengan penyakit maag yang terjadi akibattingginya kadar asam didalam lambung yang menyebabkan iritasipada dinding lambung, sehingga menimbulkan nyeri pada perut.Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri pada penderita gastritisyaitu dengan mengkonsumsi jus buah pepaya. Tujuan: Untukmengetahui pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya)terhadap tingkat nyeri kronis pada penderita gastritis di wilayahPuskesmas Mungkid. Metode: Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah quasy eksperiment dengan rancangan twogroup pre and post test with control design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 208 responden. Sampel yang digunakansebanyak 54 responden dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan proportional random sampling. Penelitian dilakukanpada bulan Maret-Mei 2017. Pengukuran tingkat nyeri penderitagastritis menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Ujistatistik yang digunakan adalah uji mann whitney dengan ?<0,05.Hasil: ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelumdan setelah dilakukan tindakan pemberian jus buah pepaya (Caricapapaya) pada kelompok intervensi dengan p= 0,046 (p<0,05).Tingkat nyeri sebelum dan setelah tidak dilakukan tindakan padakelompok kontrol dengan p= 0,180 (p>0,05). Selisih tingkat nyerisetelah pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) pada kelompokintervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol p value=0,000(p<0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan dalampemberian jus buah pepaya (Carica papaya) untuk menurunkantingkat nyeri kronis pada penderita gastritis. Saran: Diharapkanbagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan jumlah responden danlama waktu pemberian jus buah pepaya, agar hasil penelitian lebihbaik lagi.