Rekam medis adalah sumber data statistik rumah sakit, salahsatunya statistik kematian. Salah satu manfaat statistik kematianadalah menggambarkan kualitas pelayanan rumah sakit. Jenispenelitian adalah survei kuantitatif dengan analisis deskriptifberdasarkan data yang didapatkan dari hasil observasi danwawancara. GDR, NDR, MDR, NMR, FDR, PODR, dan ADRmerupakan variabel penelitian ini. Populasi penelitian meliputirekapitulasi data kematian, indeks operasi, rekapitulasi SHRI,rekapitulasi SHRI kebidanan dan perinatologi tahun 2014-2016dengan sampel adalah total populasi. Langkah-langkah pengolahandata adalah colecting, editing, klasifikasi, tabulasi, perhitungan, danpenyajian data. Nilai GDR tertinggi tahun 2014 sebesar 1,87%. NilaiNDR tertinggi tahun 2016 sebesar 1,09%, Nilai MDR tertinggi tahun2014 sebesar 0,11%, Nilai NMR tertinggi tahun 2016 sebesar 1,05%,Nilai FDR tertinggi tahun 2015 sebesar 0,67%, Nilai PODR sebesar0%, dan Nilai ADR sebesar 0%. Nilai trend GDR mengalamipenurunan sebesar 0,01, nilai trend NDR mengalami kenaikan sebesar0,08, nilai MDR mengalami kenaikan sebesar 0,06, nilai trend NMRmengalami kenaikan sebesar 0,06, dan nilai FDR mengalamipeningkatan sebesar 0,05. Statistik Kematian di Rumah Sakit PKUMuhammadiyah Surakarta setiap tahunnya mengalami fluktuasi,Grafik trend mengalami peningkatan kecuali GDR dan MDR.Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebaiknya rumah sakitmeningkatkan pelayanan medis khususnya pada penyakit septicaemiadan pasien yang terindikasi penyakit komplikasi, meningkatkanlayanan PONEK khususnya pada ibu yang terindikasi mempunyaimasalah kesehatan dan BBL yang angka kematiannya meningkat,pembuatan laporan 10 hari pasca operasi, dilakukan perhitunganindikator kematian sehingga dapat diketahui berapa besar angkakematian pada masing-masing indikator sebagai pertimbanganmanajemen untuk pengambilan keputusan dan perlu adanya SPO yangmengatur mengenai laporan kematian sehingga dapat dijadikan acuandalam pembuatan laporan kematian.