Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Relationship between Characteristics of Inpatients with Typhoid Fever (TF) and Length of Stay (LOS) in the Hospital Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Darul, Ilyas Syafiq; Widigdya, Aquamarine Lathifatunniisaa’ Putri; Sari, Sella Yulia
Journal of Economics and Public Health Vol 3 No 2 (2024): Journal of Economics and Public Health: June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jeph.v3i2.4008

Abstract

Patient characteristics are unique characteristics that each patient has. Length Of Stay (LOS) between patients varies depending on the patient's condition. Purpose: This study aimed to determine the relationship between the characteristics of Typhoid Fever inpatients and LOS. Method: This type of research is analytical research. The research sample was 203 medical record documents. Data collection using interviews, observations, and work tables. Data processing by collecting, editing, tabulating, calculating, and presenting data. Results: Univariate analysis found that the highest LOS was in the less than ideal category (<6 days), the highest age characteristics were in young people and adults (15-49 years), the highest gender was male, the highest payment method was in the government insurance category, the highest exit method was in the homecoming category, the highest occupation was in the unemployed/not yet employed category. The results of the bivariate analysis of the chi-square test showed the characteristics of age (p = 0.012), gender (p = 0.473), payment method (p = 0.485), exit method (p = 0.570), and occupation (p = 0.021). Conclusion: There is a relationship between age and occupation characteristics with LOS, and there is no relationship between gender characteristics, payment method and exit method with LOS.
Penerapan Manajemen Resiko Pada Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Hidayah Boyolali Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Nopita Cahyaningrum
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i4.138

Abstract

The implementation of electronic medical records at Hidayah Boyolali Hospital from January 2023 until now is not free from risks. The risks that generally occur are incomplete filling out of electronic medical records due to doctors' indiscipline in filling out patient treatment histories, inappropriate access to medical record information due to errors in patient identification, and errors in coding patient diagnoses which cause difficulties in claims and inappropriate service financing. The aim of PkM is to increase the knowledge and skills of medical record officers regarding hybrid medical record risk management. The PkM stages are: (1) preparation and licensing, (2) presentation of material and case studies, and (3) evaluation. The results of PkM are increased knowledge and ability to identify risks, assess risks, and treat risks in hybrid medical records. Implementation of risk management is carried out in the patient registration unit, patient data processing unit, patient data storage unit, and medical information release unit.
Peningkatan Pengetahuan mengenai Analisis Kuantitatif pada Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali nugraheni, sri wahyuningsih; Eni Nur Rahmawati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jppmi.v2i3.609

Abstract

Assessment of the quality of service in hospitals can be done by determining the completeness of filling in medical record documents through quantitative analysis. Quantitative analysis of medical record documents is the study or review of certain parts of the contents of medical records with the aim of finding specific deficiencies related to recording medical records. Quantitative analysis of medical records includes four review components, namely identification review, recording review, reporting review, and authentication review. Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali has implemented electronic medical records since January 2023 in accordance with the mandate of the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation Number 24 of 2022 concerning medical records. The aim of PkM activities is to increase the knowledge and abilities of medical record officers regarding quantitative analysis of medical records and electronic medical records at Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali. The PkM implementation method includes material presentation, discussion, clinic and evaluation. The target of PkM consists of 13 medical record officers with the results of PkM being to increase the knowledge and ability of officers in analyzing the completeness of filling in medical records and electronic medical records.  
ANALISIS IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RSUD IBU FATMAWATI SOEKARNO KOTA SURAKARTA Meilani, Amelinda Helsa; Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Suprawita, Budi
Jurnal Infokes Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/4b9q1c44

Abstract

Penerapan RME berbasis web di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno pada awal tahun 2024 masih mengalami kendala seperti adanya gangguan jaringan dan output informasi yang tidak sesuai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem RME terhadap mutu pelayanan rawat jalan berdasarkan model DeLone dan McLean yang mencakup aspek kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara bebas terpimpin. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang merupakan pengguna langsung RME rawat jalan dengan kriteria inklusi, yaitu memiliki masa kerja minimal 2 tahun, telah menggunakan RME selama 6–12 bulan, dan pernah mengikuti pelatihan sehingga informan dapat memberikan pemahaman mendalam dalam penggunaan dan penerapan RME. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif berupa teks berdasarkan hasil temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kualitas sistem didukung dengan kemudahan penggunaan melalui pelatihan dan panduan operasional, serta pembatasan hak akses. RME dinilai mampu menyajikan informasi yang akurat, lengkap, dan relevan untuk pengambilan keputusan. Dukungan teknis dari tim IT sudah tersedia dan dapat merespons cepat terhadap masalah sistem. Serta kepuasan pengguna menunjukkan bahwa sistem RME meningkatkan efisiensi, efektivitas kerja, dan membantu pelayanan menjadi lebih cepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi RME di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan rawat jalan, terutama dari aspek efisiensi dan dokumentasi pelayanan medis.
KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS THYPOID FEVER DI RUMAH SAKIT Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Zakiyah, Erna; Herminingtyas, Noviana Dewi; Adelisa, Mira Prabawaning
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2961

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan mutu pendokumentasian rekam medis dengan adanya analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dokumen rekam medis meliputi: review identifikasi, review pencatatan, review pelaporan, dan review autentifikasi. Kasus thypoid fever berdasarkan data WHO tahun 2018 mencapai 11-20 juta kasus setiap tahunnya dan mengakibatkan sekitar 128.000-161.000 kematian per tahun. Thypoid fever sering terjadi pada negara tropis. Pengumpulan data menggunakan alat hitung, checklist, pedoman wawancara dan observasi. Pengolahan data dengan collecting, editing, classification, tabulating, penyajian data menggunakan textular, tabular dan grafikal serta analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian adalah review identifikasi menunjukkan 121 dokumen (90.98%) lengkap dan 12 dokumen (9.02%) tidak lengkap. Review pencatatan menunjukkan 121 dokumen (90.98%) lengkap dan 12 dokumen (9.02%) tidak lengkap. Review pelaporan menunjukkan 106 dokumen (79.70%) lengkap dan 27 dokumen (20.30%) tidak lengkap. Review autentifikasi menunjukkan 66 dokumen (49.62%) lengkap dan 67 dokumen (50.38%) tidak lengkap. Ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis dipengaruhi aspek alat dan material (label pasien dan alat cetak kurang memadai), machine (komunikasi), dokter merupakan dokter partime, dan terdapat formulir yang tidak terisi dikarenakan kurangnya kedisiplinan Profesional Pemberi Asuhan (PPA). Ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis berdampak pada proses pengajuan klaim dan akreditasi rumah sakit.
PREDIKSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP PER KELAS BERDASARKAN INDIKATOR BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SUKOHARJO TAHUN 2024-2026 Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Amalia, Zahra; Zakiyah, Erna
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3919

Abstract

Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo mengalami peningkatan jumlah pasien rawat inap tahun 2021-2023. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prediksi penggunaan tempat tidur rawat inap per kelas berdasarkan indikator Barber Johnson di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo tahun 2024-2026. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif. Populasi adalah sensus harian rawat inap tahun 2021-2023 dan sampel adalah keseluruhan dari populasi dengan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, tabel kerja, alat hitung, alat tulis, dan kalender tahun 2021-2023. Pengolahan data dengan pengumpulan, pengeditan, klasifikasi, tabulasi, perhitungan, dan penyajian data. Analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil perhitungan BOR tertinggi kelas I tahun 2023 yaitu 53,54%. LOS tertinggi kelas VIP tahun 2021 yaitu 4,94 hari. TOI tertinggi kelas VIP tahun 2021 yaitu 5,84 hari. BTO tertinggi kelas I tahun 2021 yaitu 78,20 kali/tahun. Prediksi BOR tahun 2024-2026 kelas I meningkat, kelas II, III, VIP menurun. Prediksi LOS dan TOI kelas I, II, III, VIP menurun. Prediksi BTO kelas I, II, III, VIP meningkat. Prediksi tempat tidur kelas II menurun, kelas I, III, VIP meningkat. Sebaiknya rumah sakit meningkatkan promosi rumah sakit dan mengurangi jumlah tempat tidur pada kelas II, supaya penggunaan tempat tidur rawat inap semakin efisien.