Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KASUS TUBERKULOSIS TAHUN 2013-2016 DI JAWA TENGAH: STUDI DESKRIPTIF DI KABUPATEN SUKOHARJO Setiyadi, Noor Alis; Bagaskoro, Alex; Magdalena, Rosita Dyah Ayuk
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Prevalensi kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia tahun 2015 adalah tinggi termasuk kasus yang di Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten yang termasuk wilayah Jawa Tengah adalah kabupaten dengan jumlah kasus TB yang tinggi dan temuan kasus TBnya rendah. Sedikit informasi yang menjelaskan tentang penggambaran kasus TB pada masing-masing kecamatan disuatu kabupaten dalam kurun waktu 2013-2016. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus TB di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah dalam kurun waktu 2013-2016. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif berdasarkan laporan data kasus TB dari tahun 2013-2016 yang dilaporkan oleh 12 PUSKESMAS. Kemudian data tersebut dilaporkan ke dinas kesehatan sukoharjo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Area studi dalam penelitian ini adalah kecamatan diseluruh wilayah kabupaten Sukoharjo. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan grafik. Hasil: Kabupaten Sukoharjo memiliki 12 kecamatan dengan 12 wilayah PUSKESMAS juga. Data sosiodemografi menjelaskan bahwa kabupaten tingkat kepadatan penduduknya merupakan tinggi dengan jumlah populasi 1875/ km2 ditahun 2015, kemudian menurun ditahun 2016 menjadi 1865 penduduk/km2. Kejadian kematian akibat TB meningkat pada tahun 2016 (16 orang) dengan case fatality rate sebesar 0.04. Dalam penelitian deskriprif ini, kasus TB baru dan kambuh tiap wilayah puskesmas dijelaskan dalam 3 kategori, yaitu menurun, fluktuatif, dan meningkat. Dari 12 wilayah puskesmas, 58% nya (7 Puskesmas) menurun pada kasus baru dan kambuhnya, sedangkan 42% nya (5 Puskesmas) tergambarkan kasusnya fluktuatif (naik-turun). Simpulan: kasus TB di Sukoharjo masih menjadi ancaman dimana masih terdapat peningkatan kasusnya. Dilain sisi, kasus yang kambuh juga merupakan problem karena dimungkinkan menjadi TB resisten jika tidak tertangani dan disembuhkan. Program kesehatan di Dinas Kesehatan Sukoharjo diharapkan untuk memasukkan kasus TB yang kambuh sebagai prioritas dalam pemberantasan TB di Sukoharjo.