Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Budaya Sekolah Unggul SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen Kautsar, Denise; Ali, Mohamad
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Unsur-unsur budaya sekolah unggul yang diterapkan serta merupakan faktor pendukung dan penghambat penerapan budaya sekolah unggul di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Tujuan: mendeskripsikan unsur-unsur budaya sekolah unggul yang diterapkan di SMP Birrul Walidian Muhammadiyah Sragen, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan budaya sekolah unggul di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi lapangan di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai pihak elemen sekolah. Analisis yang dilakukan dengan metode deduktif yang berangkat dari kejadian- kejadian global atau umum kemudian direduksi menjadi bagian-bagian khusus. Hasil: SMP Birrul Walidain menerapkan budaya sekolah unggul. Unsur- unsur budaya sekolah unggul yang diterapkan antara lain: Akrab-dinamis, keakraban yang terjalin dimulai dari budaya salaman, sharing-sharing, shalat berjama’ah, bertegur sapa ketika bertemu, silaturahmi, dan pertemuan wali santri. Kebersamaan-terampil, yang diwujudkan dalam bentuk kerja sama antar warga sekolah khususnya guru. Guru memiliki keterampilan dalam mengajar seperti keterampilan bertanya, memberikan penguatan, membuka dan menutup pembelajaran, mendesain kelas, serta keterampilan memilih metodologi pembelajaran. Patuh- aktif, diwujudkan dalam sikap disiplin warga sekolah dalam mentaati peraturan sekolah dan kegiatan-kegiatan positif seperti baksos. Inovatif, inovasi sekolah meliputi pembelajaran modern, budaya islami dan berprestasi, dan kelas robotika. Faktor pendukung dalam penerapan budaya sekolah unggul di SMP Birrul Walidain yaitu kepemimpinan yang demokratis, lingkungan sekolah sehat dan rapi, usia guru dan karyawan yang masih muda, hubungan akrab antar warga sekolah, dan etika sopan santun yang berkembang di sekolah. Sedangkan faktor yang menghambat penerapan budaya sekolah unggul adalah sekolah yang masih dalam proses pengembangan, sehingga untuk sarana prasarana masih terbatas.