Latar belakang: Pemenuhan kebutuhan peserta didik merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan dengan mewujudkan peserta didik yang berkompeten dan berprestasi. Layanan yang baik pada peserta didik untuk mendapatkan wadah yang sesuai kebutuhan minat dan bakatnya merupakan suatu contoh pemenuhan kebutuhan bagi peserta didik. Pelayanan terhadap peserta didik yang kemudian di sekolah dikenal dengan manajemen kesiswaan, merupakan suatu pengaturan yang berkaitan dengan peserta didik di segala aktivitasnya selama menjalani proses pendidikan. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sebagai pendukung utama terlaksananya manajemen kesiswaan di suatu sekolah. Memiliki peran dalam rangka mewujudkan prestasi sekolah. MTs Negeri Surakarta 1 merupakan salah satu sekolah berbasis Islam yang memiliki prestasi yang baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Tujuan: Mendiskripsikan strategi manajemen kesiswaan yang diterapkan dan pelaksanaan manajemen kesiswaan dalam menigkatkan prestasi sekolah. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan data kualitatif yakni dalam bentuk narasi bukan berupa angka dengan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, dan display data. Selanjutnya ditarik kesimpulan dengan metode deduktif yaitu cara berpikir yang berangkat dari teori kemudian disesuaikan dengan data. Hasil: Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan dalam meningkatkan prestasi ada tiga yakni mengikuti perlombaan, kegiatan bulan bahasa serta pengelolaan kegiatan. Ketiga strategi tersebut tidak lepas dari kerjasama dari seluruh pihak antara pihak internal dan eksternal madrasah yang kemudian membuahkan hasil yang baik dalam keikusertaannya diajang perlombaan. Kemudian dalam pelaksanaan kegiatan manajemen kesiswaan memiliki beberapa kegiatan yang cukup banyak dimulai dari awal masuk peserta didik hingga peserta didik tamat dalam belajarnya, diantaranya penerimaan peserta didik baru, masa ta’aruf siswa madrasah , spritual building training, latihan dasar kepemimpinan , ekstrakurikuler, pentas seni siswa, manasik haji, bimbingan olimpiade, kelulusan dan alumni dan layanan khusus penunjang peserta didik, seperti asrama, bimbingan konseling, dan layanan kesehatan