Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Perawatan Mandiri Melalui “Diabetes Class” Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Peserta PROLANIS di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 2 Kabupaten Pekalongan Sugiharto, Sugiharto; Mudaliya, Eva; Riskiana, Maya; Pambudi, Pria Bagus
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang kompleks yang membutuhkan perawatan lanjut. Sehingga pengetahuan perawatan mandiri merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perawatan mandiri diabetes. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membentuk “Diabetes Class” yang dapat memberikan pendidikan kesehatan secara komprehensif dan terstruktur mengenai diabetes dan perawatannya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini melalui tiga (3) tahapan yaitu 1) perencanaan kegiatan yang meliputi identifikasi kebutuhan, identifikasi potensi dan kelemahan yang ada, menentukan jalan keluar dan kegiatan yang akan dilakukan, dan membuat pengorganisasian kegiatan, 2) pelaksanaan kegiatan, dan 3) tahap evaluasi berupa monitoring dan evaluasi kegiatan. Semua proses ini dilakukan sendiri oleh diabetisi peserta PROLANIS, sedangkan Tim pengabdian dan petugas puskesmas bertindak sebagai fasilitator. Berdasarkan pengkajian data awal, tingkat pengetahuan para diabetisi masih rendah yaitu rata-rata 10.81 (SD = 5.67). Sesuai dengan kesepakatan para diabetisi, Diabetes Class dilaksanakan setiap hati Jumat jam 06:00 – 09:00 WIB. Untuk tempat pelaksanaannya di ruang pertemuan Puskesmas Kedungwuni 2. Media edukasi yang digunakan adalah peta “Langkah Tepat Menuju Perawatan Diabetes Yang Baik”. Sebanyak 31 diabetisi peserta PROLANIS berpartisipasi dalam diabetes class yang dilaksanakan delapan (8) kali pertemuan. Secara umum para diabetisi peserta “Diabetes Class” menunjukkan antusiasme dalam berpartisipasi di dalam kelas. Rata-rata peningkatan pengetahuan peserta “Diabetes Class” setelah mengikuti program “Diabetes Class” sebesar 4.69, SD = 9.26. Tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dan perawatannya mengalami peningkatan yang signifikan (t = -2.025; p = 0.05). Peningkatan motivasi pun signifikan (t = 3.979; p = .000) terjadi pada para peserta “Diabetes Class”.