Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricta L.) dan Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) dalam Membunuh Larva Aedes aegypti Bestari, Rochmadina Suci; Felina, Sella; Hidayatullah, Muhamad Irfan; Nurhayani, Riandini Aisyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan masalah serius di Indonesia, salah satu pemberantasannya adalah menggunakan biolarvasida. Ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun ketapang (Terminalia catappa L.) diketahui bisa berfungsi sebagai larvasida karena mengandung acitogenin, alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan daya bunuh ekstrak daun sirsak dan daun ketapang terhadap larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan metode posttest only with controlled group design. Terdapat 700 larva Aedes aegypti instar III untuk tiap kelompok. Pada kelompok ekstrak daun sirsak, terdapat 7 kelompok (0,0075%; 0,015%; 0,03%; 0,06%; 0,12%; tween sebagai kontrol negatif dan abate sebagai kontrol positif). Sedangkan pada kelompok ekstrak daun ketapang, secara acak dibagi menjadi 7 kelompok (konsentrasi 0%, 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan abate). Dilakukan 4 pengulangan setiap kelompoknya, diamati setiap 6 jam selama 24 jam. Hasil penelitian ini, uji statistika non parametrik Kruskal-Wallis diperoleh nilai p = 0,001 (kelompok ekstrak daun sirsak) dan p = 0,000 (kelompok ekstrak daun ketapang) jadi terdapat perbedaan efek larvasida yang signifikan antar kelompok. Berdasar penelitian, ekstrak daun sirsak efektif membunuh larva pada konsentrasi 0,06% pada jam ke-12, ekstrak daun ketapang pada konsentrasi 2%. Dari hasil uji Probit Lethal Concentration, semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin tinggi pula tingkat kematian larva. Dari hasil uji Probit Lethal Time, untuk membunuh 50% larva, ekstrak daun sirsak membutuhkan waktu kurang dari 7 jam, ekstrak daun ketapang kurang dari 10 jam pada konsentrasi 2%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sirsak dan daun ketapang efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti.