<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan alasanyang mendorong dilaksanakanya pelaksanaan program GerakanLiterasi Sekolah (GLS), Desain pelaksanaan Gerakan LiterasiSekolah, implementasi GLS, peran warga sekolah terhadap GLS,Problem GLS terhadap minat baca siswa dan hasil capaian GLS,Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Lokasipenelitian adalah MI Muhammadiyah Paremono Mungkid Magelang,Subyek penelitian adalah kepala perpustakaan, guru, wali siswa, dansiswa. Objek penelitian ini adalah Implementasi Program GerakanLiterasi Sekolah (GLS) terhadap minat baca siswa. Datadikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studidokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Implementasi program Gerakan LiterasiSekolah terhadap minat baca siswa MI Muhammadiyah Paremonomengalami perkembangan yang cukup signifikan terhitung sekitar30% dari pembiasaan membaca sebelum di terapkanya GLS, denganpembiasaan GLS menjadikan siswa faham akan materi yang dipelajari karena termotivasi untuk gemar membaca. Produk programGerakan Literasi di MI Muhammadiyah Paremono adalah kegiatanmembaca 10 menit setiap pagi, pemberian sudut baca sekolah, belajar melalui aplikasi literat melalui smart phone ketikapembelajaran daring,mengapresiasi hasil karya tulis siswa dengancara memajang di ruang ruang setrategis yang dapat di pandangoleh tamu dan warga sekolah dan selalu mengganti sajian karyasiswa tersebut untuk memberikan kesempatan pada seluruh siswauntuk berprestasi.]]>
