Pada periode immediate post partum, ibu akan mengalami adaptasifisiologis, dimana terjadi penyesuaian kondisi tubuh menuju sepertisebelum kehamilan, salah satu penyesuaian kondisi tubuh yakni padaaspek cairan dan elektrolit, ibu akan mengalami diuresis dandiaphoresis sebagai mekanisme tubuh untuk mengeluarkan cairanakibat retensi cairan selama kehamilan [4] kondisi di atas jika tidakdi tangani dengan penambahan cairan maka akan mengakibatkansuhu tubuh ibu meningkat. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertaikmenggunakan kearifan lokal yakni dengan air kelapa yang di yakinimengandung berbagai manfaat yang peneliti korelasikan dengansuhu tubuh ibu postpartum periode immediate (24 jam pertama postpartum) dengan dalih air kelapa mengandung sejumlah zat gizi, yaituprotein, lemak, gula, sejumlah vitamin, asam amino, dan hormonpertumbuhan. Sedangkan unsur mineral utama adalah kaliumdengan demikian peneliti berasumsi tercukupinya kebutuhan cairandan kandungan zat di dalam air kelapa mempertahankan kondisinetralnya suhu tubuh di banding dengan air putih . Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah quasy eksperimendengan pendekatan penelitian eksperimen atau percobaan(eksperimen research) dengan jumlah populasi 67 responden.Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling berupapurposive sampling.Hasil uji statistic menggunakan Uji Paired Sample T-Testmenunjukkan bahwa ada pengaruh terapi minum air kelapa terhadapsuhu tubuh ibu post partum di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. UjiPaired Sample T-Test diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (?< 0,05)Ho ditolak.