Persen lemak tubuh merupakan presentase massa lemak dari berat badan total yang dapat diukur dengan menggunakan alat Bioelectric Impedance Analyzer (BIA) yang dinyatakan dengan satuan %. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase lemak yang tinggi memiliki kadar trigliserid HDL, LDL, kolesterol, dan kejadian dyslipidemia lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dengan persentase lemak tubuh normal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi serat dan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh pada mahasiswa S1 gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive analitic dengan pendekatan secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 54 mahasiswa S1 Gizi yang dipilih dengan cara simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman yang sebelumnya dilakukan uji kenormalan dengan Kolmogorov Smirnov. Penelitian ini dilaksakan di Kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta pada bulan Agustus 2021. Data tingkat konsumsi serat dan asupan kolesterol diperoleh dari wawancara food recall 24 jam sebanyak 2 kali yang dibandingkan dengan AKG. Data persen lemak tubuh didapatkan melalui pengukuran menggunakan timbangan persen lemak. Hasil penelitian tingkat konsumsi serat sebagian besar dalam kategori kurang (< 80%) sebanyak 53 mahasiswa (98,14%). Hasil penelitian asupan kolesterol sebagian besar berada pada kategori baik (? 300mg)sebanyak 36 mahasiswa (66,7%). Hasil penelitian persen lemak tubuh sampel sebagian besar memiliki kategori healthy sebanyak 30 mahasiswa (55,6%). Hasil uji statistik diperoleh hasil terdapat hubungan tingkat konsumsi serat dengan persen lemak tubuh (p = 0,05) dan tidak terdapat hubungan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh (p = 0,282). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat konsumsi serat dengan persen lemak tubuh dan tidak terdapat hubungan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh.