Dunia kosmetik belakangan ini tidak hanya diwarnai oleh wanita saja tetapi juga pria. Beberapa produk kosmetik bahkan melakukan endorsement pria sebagai bagian dari promosi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan menganalisis hubungan antara endorser laki-laki,persepsi maskulinitas sebagai variabel independen terhadap minat beli mahasiwi di Pekalongan dengan attitude formation sebagai variabel moderasi. Responden sebanyak 115 orang dengan teknik pursposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS. Hasil dari penelitian ini bahwa endorser laki-laki produk kosmetik perempuan berpengaruh tehadap minat beli mahasiswi dengan C.R sebesar 2,713, sedangkan persepsi maskulinitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli dari mahasiswi di Pekalongan. Attitude formation berpengaruh signifikan terhadap minat beli dengan C.R sebesar 3,866.