Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Putri di Sekolah Dasar Negeri Totosari, Tunggulsari I dan Tunggulsari II Surakarta Sochibahariani, Putri Demylia; Hidayati, Listyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah dan sayur memiliki peranan penting dalam menjaga status gizi dan perkembangan kognitif remaja. Berdasarkan penelitian sebelumnya 60% asupan buah dan sayur pada remaja putri masih tergolong kurang, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan gizi tentang pentingnya buah dan sayur. Pemberian pendidikan gizi diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku remaja putri agar asupan buah dan sayur dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap perubahan asupan buah dan sayur pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental dengan One Group Pre Test dan Post Test design. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Komite Etik Penelitian Kesehatan dengan no surat 2432/B.1/KEPK-FKUMS/X/2019. Responden terdiri dari 38 remaja putri. Data pre-test didapatkan melalui penelitian sebelumnya. Pendidikan gizi diberikan kepada orang tua sebanyak 4 kali dan siswi sebanyak 4 kali. Metode pendidikan gizi yang digunakan yaitu dengan metode ceramah serta tanya jawab. Pengambilan data post-test asupan buah dan sayur menggunakan FFQ semi-kuantitatif kemudian diuji menggunakan uji Wilcoxon. Data diolah menggunakan SPSS menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan gizi yang diberikan terhadap konsumsi buah dan sayur remaja putri (p=0,000). Asupan buah dan sayur remaja putri sebelum diberikan pendidikan gizi yang termasuk kategori kurang sebesar 57,9% dan termasuk kategori baik sebesar 42,1%. Asupan buah dan sayur remaja putri setelah diberikan pendidikan gizi yang termasuk kategori kurang sebesar 34,2% dan termasuk kategori baik sebesar 65,8%. Hal ini menunjukkan, remaja putri dapat mengaplikasikan informasi yang didapatkan melalui pendidikan gizi di kehidupan sehari-hari dan menyadari pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan. Terdapat perbedaan asupan buah dan sayur remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi. Peneliti berharap agar pendidikan gizi yang telah diberikan dapat terus diterapkan.