Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM GIZI ANAK SEKOLAH (PROGAS) DI SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI: GENERASI SEHAT DAN PRODUKTIF Marini, Lutfiana Arum Putri; Setiawan, Muhammad Arif Putra; Istiqomah, Nurul; Sari, Anggi Luckita; Yuliastuti, Estin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan atau kelebihan gizi pada anak-anak dapat menyebabkan keterlambatan dalam pertumbuhan fisik, mental, dan intelektual. Edukasi kesehatan adalah proses yang menjembatani antara informasi kesehatan dan praktik kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya untuk makan, makanan yang sehat sesuai porsi yang dibutuhkan. Pendekatan untuk menangani masalah gizi melibatkan berbagai upaya, termasuk pendidikan gizi dengan prinsip-prinsip keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan. Keanekaragaman pangan diilustrasikan melalui isi piring atau piring-T. Anak usia sekolah memiliki motivasi besar untuk belajar, sehingga edukasi gizi perlu diberikan sedini mungkin, seperti yang dilakukan di SD Muhammadiyah 22 Sruni melalui pendekatan edukasi kesehatan dengan media
Edukasi Terapeutik untuk Meningkatkan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik Marini, Lutfiana Arum Putri; Enikmawati, Anik; Suyanti, Suyanti; Widyastuti, Yuli
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1516

Abstract

Latar belakang : Ketidakpatuhan pada pasien hemodialisa dapat menyebabkan komplikasi serius. Salah satu ketidakpatuhan yang sering terjadi yaitu mengenai kepatuhan pembatasan cairan. Akibat dari ketidakpatuhan tersebut dapat menyebabkan penumpukan cairan didalam tubuh dan zat lainya sehingga menyebabkan pasien merasa tidak nyaman hingga berakhir kematian. Warga kota Surakarta yang menjalani hemodialisa terdaftar sebagai penerima JKN berjumlah 586.166 jiwa. Oleh karena itu, Upaya yang dapat dilakukan salah satunya pemberian edukasi yang efektif. Edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu pasien menigkatkan kepatuhan dan kualitas hidup. Tujuan : Untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi terapeutik terhadap kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa terhadap pembatasan cairan. Metode : penelitian ini  menggunakan quasi-eksperimental dengan rancangan one group pre-test – post-test design. Pengambilan sample penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 36 responden dan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan lembar observasi interdialytic body weight gains (IDWG). Hasil : penelitian ini menunjukan hasil nilai kepatuhan pembatasan cairan IDWG sebanyak 75% dan hasil uji analisis 0,004 yang dimana p=<0,05. Kesimpulan : Edukasi terapeutik meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik terhadap pembatasan cairan, mengurangi risiko komplikasi seperti edema, hipertensi dan masalah jantung, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.