Umumnya limbah nanas seperti halnya kulit nanas tidak termanfaatkan dengan baik dan dianggap sebagai sampah yang seharusnya dibuang. Padahal kulit nanas mengandung senyawa yang berpotensi sebagai anti bakteri. Salah satu pemanfaatan limbah kulit nanas adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. Sabun cuci piring yang dihasilkan dari olahan limbah kulit nanas dan irisan buah nanas memiliki aroma yang segar dan daya cuci yang baik serta lembut ditangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kabupaten Pemalang Desa Mendelem khususnya dusun Kemesu dalam memanfaatkan limbah kulit nanas yang banyak dibuang atau tidak dimanfaatkan di Desa ini dimana nanas menjadi salah satu andalan produk pertanian yang di hasilkan dari Pemalang. Dengan adanya sosialisasi cara pembuatan sabun cuci piring ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah nanas menjadi produk yang lebih bermanfaat dan lebih lanjut ibu-ibu rumah tangga Desa Mendelem dapat membuat sendiri sabun cuci piring untuk keperluan sendiri maupun untuk diperjualbelikan.