Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Community Service Through Training Activities for Making Liquid Organic Fertilizer Using Pineapple Peel Waste: Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Nanas Rajuna, Salsa Bila; Gunawan, Hendra; Yasmin, Nora Zaharani; Wandani, Eri Dwi; Qomara, Evan Primus; Ramadhani, Reninta Firda; Haryanto, H; Miftahuddin, Agung
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pertanian dan perkebunan, pupuk menjadi salah satu hal yang amat dibutuhkan demi menunjang kesuburan tanaman serta sebagai pencegahan dari hama. Ada beberapa jenis pupuk yang tersebar di Indonesia. Biasanya, para petani lebih memilih untuk menggunakan pupuk anorganik dikarenakan penggunaan dan pembuatannnya yang mudah serta tidak memerlukan waktu lama. Namun, penggunaan pupuk anorganik dengan takaran yang berlebihan juga jangka waktu yang panjang akan berdampak buruk pada tanaman. Di Desa Gombong, Pemalang, ada beberapa permasalahan terkait dengan pupuk. Minimnya subsidi pupuk organik, terpaksa membuat para petani menggunakan pupuk campuran (organik dan anorganik) untuk menjaga tanaman agar terbebas dari serangan hama. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan kelompok tani dalam pembuatan pupuk degan mengggunakan limbah organik. Maka dari itu, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto berinisiatif untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dengan berbahan dasar limbah organik (kulit nanas, tempe, dan nasi berjamur). Adanya pelatihan ini dapat menghasilkan inovasi berupa pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan oleh para petani dalam proses berkebun/bertani, mengatasi permasalahan hama, serta sebagai alternatif untuk menyuburkan tanaman.