Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENANAMKAN INTEGRITAS MEMBANGUN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN DI YAYASAN PANTI ASUHAN AMAL WANITA CIPUTAT TANGERANG SELATAN Misliyah, Neneng; Darmawati, Darmawati; Marliana, Nini
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter menjadi salah satu aspek penting dalam membangun generasi bangsa yang berintegritas. Artikel ini membahas implementasi program pendidikan karakter di Yayasan Panti Asuhan Amal Wanita, Ciputat, Tangerang Selatan. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan perilaku seperti ketidakjujuran, kurangnya tanggung jawab, dan rasa hormat. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, pelatihan interaktif, dan evaluasi berkala. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dan perilaku positif anak-anak panti asuhan. Kesimpulannya, pendekatan berbasis nilai dan partisipatif efektif membangun karakter yang berintegritas. Kata kunci: pendidikan karakter; integritas; pembentukan karakter; yayasan panti asuhan
SINERGI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM DAN BAHASA CINTA DI SEKOLAH ALAM MI ALI THAIBAH Misliyah, Neneng; Darmawati; Marliana, Nini
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam membentuk kepribadian anak yang berakhlak mulia, empatik, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Namun, dalam praktiknya, proses pendidikan karakter sering kali terhambat oleh kurangnya sinergi antara orang tua dan guru. Observasi awal di Sekolah Alam MI Ali Thaibah Cibitung, Bekasi, menunjukkan adanya ketimpangan pola pengasuhan di rumah dan pendekatan pembelajaran di sekolah yang berpotensi menghambat perkembangan karakter anak secara holistik. Untuk menjawab tantangan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini mengusung pendekatan Bahasa Cinta (Love Languages) sebagai strategi membangun komunikasi emosional yang efektif antara orang tua, guru, dan anak. Pendekatan ini menekankan lima bentuk ekspresi cinta: kata-kata afirmasi, waktu berkualitas, sentuhan fisik, tindakan melayani, dan pemberian hadiah. Kegiatan dilakukan melalui observasi lapangan, seminar edukatif, workshop interaktif, dan evaluasi reflektif yang melibatkan 30 guru dan 60 orang tua peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman partisipan terhadap pentingnya mengenali bahasa cinta anak dan terbentuknya komunikasi yang lebih harmonis dalam proses pendidikan. Penerapan strategi ini terbukti mendorong anak-anak untuk lebih terbuka secara emosional, menunjukkan perilaku positif, serta meningkatkan partisipasi dalam kegiatan belajar. Program ini diharapkan menjadi model kolaboratif pendidikan karakter yang dapat direplikasi di sekolah dasar berbasis nilai lainnya. Kata kunci: pendidikan karakter; sinergi orang tua dan guru; bahasa cinta; pendidikan Islam; komunikasi emosional