Dilansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik, sebanyak 66.362.800 jiwa anak membutuhkan pemenuhan kebutuhan sandang sehari-hari, maka tak heran banyak local kidswear brand yang bermunculan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, dapat disimpulkan bahwa walaupun local kidswear brand banyak bermunculan, namun banyak juga yang tidak bertahan lama. Kegagalan fashion brand tersebut adalah kurangnya dalam memberikan karakteristik pada produk sehingga terkesan sama dengan brand lainnya dan tidak memberikan pengembangan desain lain. Dalam menampilkan karakteristik bisa dalam berbagai macam bentuk. Nilai seni adalah salah satu contohnya. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai seni ini dapat dijumpai pada lukisan anak yang mampu menggambarkan karakteristik dari seniman anak tersebut. Melihat adanya potensi menampilkan karakteristik anak, memunculkan potensi untuk dapat diaplikasikan pada produk kidswear yang berpeluang bisnis. Adapun tujuan penelitian yakni memaksimalkan potensi kidswear dengan menghadirkan produk berkarakteristik untuk memenuhi minat dan kebutuhan pada masyarakat yang menerapkan gaya hidup modern. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur, observasi, wawancara, eksplorasi dan tambahan teknik kuisioner. Hasil akhir penelitian ini berupa produk kidswear yang akan diaplikasikan teknik surface textile. Inspirasi diambil dari citra dunia anak, dihadirkan dalam bentuk penggayaan lukisan anak, proses pengerjaan bersama anak sehingga karakteristik anak-anak menjadi karakteristik kuat pada produk. Kata kunci: perencanaan bisnis, kidswear, lukisan anak, surface textile