Abstrak: Menurut dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, angka stunting mencapai 8,10%, dan meningkat dari tahun 2021 yang berada di angka 7,11%. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat Kabupaten Sukoharjo tentang stunting, sehingga meningkatkan potensi terjadinya kasus tersebut. Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat Kabupaten Sukoharjo mengenai penyebab, pencegahan terhadap stunting dan banyaknya masyarakat Kabupaten Sukoharjo tidak menyadari bahwa stunting memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, belum adanya kampanye kesehatan cara pencegahan dalam media visual yang efektif mengenai Stunting di Kabupaten Sukoharjo. bagaimana perancangan pesan utama kampanye Kesehatan tentang stunting, penyebab, akibat dan cara mencegahannya sebagai strategi kreatif yang dapat mencapai audiens, bagaimana perancangan strategi media visual kampanye kesehatan tentang stunting, penyebab, akibat dan cara mencegahannya sebagai strategi kreatif yang dapat mencapai audiens. Metode yang digunakan adalah dengan Observasi, penulis melakukan observasi dengan mendatangi lingkungan sekitar yang terdapat kasus stunting di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Wawancara dilakukan kepada dokter, dinas terkait dan berbagai narasumber dari Masyarakat, studi Pustaka, ini juga dilakukan dengan mengumpulkan datadata dari buku atau sumbur literatur lainnya seperti jurnal ilmiah maupun kesehatan.Kata kunci : kampanye kesehatan, stunting, kreatif, pencegahan, Sukoharjo