Budi Haswati, Sri Maharani
Universitas Telkom

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PARTICIPATORY DESIGN DALAM KAJIAN PERANCANGAN STANDARDISASI MUSEUM SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II Sri Maharani Budi Haswati; Erica Albertina Safari; Agrie Pratama Harwinanto
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 6 No 1 (2021): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v6i1.2739

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai jenis museum di berbagai belahan dunia semakin gencar mengajak masyarakat untuk terlibat merayakan gairah berbudaya melalui berbagai jenis aktivitas. Mereka memperkenalkan mediamedia yang variatif dan berhasil mematahkan stereotip lama bahwa museum cenderung dikenal sebagai bangunan tempat penyimpanan koleksi dari warisan masa lampau semata. Sehingga muncul gagasan bahwa ditawarkannya pengalaman yang interaktif merupakan salah satu faktor utama yang mendorong orang-orang mau kembali mengunjungi museum. Apalagi, idealnya keberadaan museum dapat pula berkontribusi terhadap pemberdayaan komunitas masyarakat setempat. Namun faktanya, sebagian besar museum di luar Jawa masih jauh tertinggal di belakang dan masih terhalang oleh keterbatasan dana serta sumber daya manusia dalam upaya mengembangkan kualitasnya secara mandiri. Maka dari itu, penerapan Participatory Design menjadi sebuah alternatif di antara pendekatan desain konvensional lain yang dapat dimanfaatkan untuk menjembatani visi misi museum dengan kebutuhan masyarakat yang disasarnya. Penelitian ini merupakan tahapan awal dari perancangan desain yang menggunakan metode kombinasi (Observasi, wawancara, hingga analisis konten), dimaksudkan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh museum Sultan Mahmud Badaruddin II sehingga dapat menawarkan rancangan solusi yang tepat dari sudut pandang keilmuan desain. Sekaligus berfungsi merumuskan data siap olah yang dibutuhkan dalam tahapan perancangan desain selanjutnya agar mencapai standardisasi museum yang telah ditargetkan. Kata kunci: Museum, Participatory Design, Desain, Komunitas
The Design of a Social Campaign of Third Culture Kids Using Instagram Nadhiva, Dalila; Apsari, Diani; Haswati, Sri Maharani Budi
KalaTanda Vol 4 No 1 (2022): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v4i1.6536

Abstract

Many of these families begin having children outside of their home country, and the children that grew up there are known as Third Culture Kids (TCK). They define the "third culture" as a lifestyle that involves temporarily relocating to a multicultural area where they live in various communities. This culture is distinct from the culture their parents were raised in and the environment they spend frequently. This subject was intended to aid the students' integration into this nation, particularly in Bandung. Instagram was chosen because they are simple to obtain and most, if not all, students use this platform. The reason is due to the Indonesian TCKs' brief stay in Indonesia, they have a difficult time assimilating into the culture and way of life of the nation as well as only a few platforms are available to aid and unite them with one another. This research will use qualitative and quantitative data, as well as a matrix approach. This research aims to create a social campaign using Instagram posts that will help in introducing Bandung to the Indonesian TCKs together with building a community of people that are alike.
Hiperrealitas virtual influencer Mayaaa.Gram Ilhamsyah, Ilhamsyah; Aulia, Rahmiati; Haswati, Sri Maharani Budi; Muthmainnah, Ligar
Jurnal Desain Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v12i1.20438

Abstract

Fenomena baru virtual influencer pada iklan digital, eksis di sosial media dan kehadirannya direspon secara luas oleh netizen. Virtual influencer merupakan bentuk lain dari influencer yang peran utamanya yaitu merekomendasikan suatu brand kepada pengikutnya (followers). Virtual influencer adalah sosok rekayasa menggunakan Computer Generated Imaginary (CGI) yang menyerupai sosok manusia biasa, aktifitasnya, maupun komentarnya seperti layaknya sosok influencer manusia nyata. Secara khusus tulisan ini akan membahas keberadaan sosok virtual influencer Mayaaa.gram dalam spektrum tanda terutama tanda yang melampaui sesuatu yang nyata (hyper). Mayaaa.gram diketahui adalah sosok virtual influencer yang dirancang khusus untuk merekomendasikan produk-produk fashion untuk pasar Kawasan Asia Tenggara. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif interpretatif, yang dipengaruhi paradigma filsafat Postmodernisme. Hasilnya analisis sosok virtual Mayaaa.gram berbaur dan seolah melakukan kegiatan manusia nyata pada umumnya, sehingga keberadaan tanda yang hadir bercampur antara realiti dan virtual. Tanda yang hadir adalah tanda persilangan (hybrid) antara false sign dan artificial sign, karena bercampurbaurnya tanda alamiah, tanda menipu, tanda palsu dan tanda artifisial.
PERANCANGAN STRATEGI KREATIF BRAND ATTRIBUTES PADA MEREK AZZAM TEA DALAM MENINGKATKAN AWERNESS GEN Z Ziaulhaq, Salman Irsyad; Barlian, Yelly Andriani; Haswati, Sri Maharani Budi
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut survei yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) tahun 2024 yang melibatkan 898 orang terutama wanita, berkomitmen untuk mengurangi stres dan menghindari lingkungan berbahaya. Atas dasar tersebut penulis berfokus pada cara mempromosikan manfaat minuman matcha untuk kesehatan melalui produk indo green matcha Azzam Tea. yang kaya akan katekin, kafein, dan L-tehanin, telah terbukti meningkatkan kewaspadaan, memori, ketenangan pikiran, dan fungsi kognitif lainnya. Oleh karena itu, penulis mengusulkan Perancangan Strategi Kreatif Brand Attributes Pada Merek Azzam Tea Dalam Meningkatkan Awareness Gen Z. untuk Membentuk Brand Attributes dan promosi. Diperlukanya pesan promosi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, observasi, wawancara, dan kuisioner. Kata Kunci : matcha, promosi, brand attributes, branding
PERANCANGAN BRAND EXPERIENCE UNTUK MENINGKATKAN BRAND SALIENCE KURSUS BAHASA KOREA DI TELKOM UNIVERSITY LANGUAGE CENTER Muslimin, Ahmad Syuro; Haswati, Sri Maharani Budi; Muthmainnah, Ligar
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital yang semakin pesat, minat masyarakat terhadap budaya Korea, khususnya melalui musik dan drama, mengalami peningkatan yang signifikan. Fenomena ini membuka peluang besar bagi lembaga kursus Bahasa Korea, termasuk Telkom University Language Center. Namun, minat yang tinggi terhadap budaya Korea belum berbanding lurus dengan peningkatan jumlah peserta kursus. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap program kursus Bahasa Korea yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah brand experience yang inovatif dan menarik bagi civitas akademik Telkom University, khususnya generasi muda yang menggemari budaya Korea. Brand experience ini diharapkan dapat meningkatkan brand salience dari program kursus Bahasa Korea King Sejong Institute dan memposisikan Telkom University Language Center sebagai pusat pembelajaran bahasa Korea yang terdepan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara mendalam dengan target audiens, studi pustaka, dan penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode SWOT, matriks perbandingan, dan model AISAS untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, serta perilaku konsumen. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep brand experience yang diberi nama "Sejong World". Kata kunci:brand experience, brand saliance, budaya korea, kursus Bahasa korea
PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI WEATHERBOND MAX NIPPON PAINT UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS DI KOTA BANDUNG Adha, Riswanda Ricky Dwi; Haswati, Sri Maharani Budi; Muthmainnah, Ligar
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung yang terletak di Jawa Barat, memiliki kondisi cuaca ekstremseperti hujan dan panas yang seringkali cepat berubah, diakibatkan karena pola angin diwilayah Kota Bandung didominasi angin timuran yang membawa masa udara dingin dankering, angin pada umumnya yang bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5-20kilometer per jam, membuat cuaca pagi dan siang hari panas, sore dan malam hariberpotensi hujan. Cuaca ekstrem yang terjadi mengharuskan masyarakat di Kota Bandungperlu melindungi rumah mereka dengan cat eksterior yang tahan terhadap cuacaekstrem. Nippon paint memiliki produk Weatherbond Max, cat eksterior multifungsi yangbisa melindungi dinding rumah dari cuaca ekstrem, namun produk tersebut belum banyakdiketahui oleh masyarakat, khusunya di Kota Bandung dengan Status Ekonomi Sosial A.Oleh karena itu, diperlukan strategi promosi yang dapat meningkatkan awareness kepadamasyarakat Kota Bandung tentang produk tersebut. Penelitian dilakukan di Kota Bandungdengan menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada data yang diperolehmelalui studi pustaka, wawancara dan observasi. Dan menggunakan teori analisis lainnyaseperti AISAS dan SWOT. Hasil dari penelitian produk Nippon Weatherbond Max untukperancangan strategi promosi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness kepadatarget sasar di Kota Bandung mengenai cat ekstreior multifungsi yang bisa mengatasicuaca ekstrem sesuai dengan kebutuhannya. Kata kunci: awareness, cat eksterior, cuaca ekstrem , strategi promosi WeathherbondMax.
PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI WISATA ALAM HUTAN PINUS MEGA TUTUPAN X BMB MELALUI BRAND ACTIVATION UNTUK GENERASI Z DI BANDUNG Ghiffary, Muhammad Al; Ningrum, Nina Nursetia; Haswati, Sri Maharani Budi
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wisata Baros di Kabupaten Bandung dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, termasuk Hutan Pinus Mega Tutupan sebagai salah satu daya tarik utama. Pasca pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan signifikan, dari 2.000 pengunjung per bulan pada awal 2019 menjadi hanya 300-500 pengunjung pada tahun 2023. Faktor utama penurunan ini adalah kurangnya promosi dan ketidakaktifan media sosial. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang strategi promosi berbasis brand activation dengan menggandeng BBQ Mountain Boys (BMB) sebagai mitra. BMB terkenal dengan konten outdoor dan kuliner yang relevan dengan target pasar Hutan Pinus Mega Tutupan. Promosi ini mencakup pembuatan konten media sosial yang menarik, visual yang relevan untuk generasi Z, dan brand activation event yang melibatkan pengalaman langsung. Untuk mendukung perancangan strategi promosi ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pencarian data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang sudah didapatkan kemudian akan dianalisis dengan menggunakan AOI (Activities, Opinions, Interests) untuk memahami psikografis target audiens, analisis SWOT untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, serta metode matriks perbandingan untuk mengevaluasi berbagai elemen strategi promosi. Selain itu, penerapan analisis AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) digunakan untuk menyusun strategi promosi digital yang efektif, mulai dari menarik perhatian hingga mendorong berbagi pengalaman oleh pengunjung. Dengan pendekatan ini, diharapkan Hutan Pinus Mega Tutupan dapat meningkatkan awareness melalui brand activation dan menarik kembali wisatawan, sehingga mengembalikan popularitasnya sebagai destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Bandung Kata kunci: BBQ Mountain Boys, brand activation, Desa Wisata Baros, Hutan Pinus Mega Tutupan, promosi wisata
FILM TOURISM: A CASE STUDY OF SUMEDANG AS SUNDANESE CULTURAL PUSEUR Denny Nugraha, Novian; Erdhina Adi, Anggar; Budi Haswati, Sri Mharani; Sintowoko, Dyah Ayu Wiwid
Capture : Jurnal Seni Media Rekam Vol. 13 No. 2 (2022)
Publisher : Seni Media Rekam ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/capture.v13i2.4022

Abstract

As a Sundanese Cultural Puseur (center), Sumedang Regency can arguably increase Local Own-Source Revenues (PAD – Pendapatan Asli Daerah) for the Sumedang Municipal Government. Hence, this artistic study aims to offer a positive identity for Sumedang Regency through film tourism. Specifically, this research employs a practical method to produce a film tourism creation titled “Historical Land of Pasundan.” The results indicate that the visual look of the Sumedang film tourism is quite complex and dynamic, demonstrating the regency’s superior potential, culinary offerings, and indigenous Sundanese culture. Sumedang is specifically labeled as the  Sundanese Culture Puseur partly due to its historical significance and to attract a greater number of domestic and international tourists. This film tourism captures many images containing wide shots, close-ups, and camera movements and hence appears to be very dynamic as a part of the tourism and creative industry’s efforts to recover from the Covid-19 effects.
PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI PASTFUTURE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MENGENAI KESEHATAN MENTAL Nasution, Syafira Evani Arfan; Haswati, Sri Maharani Budi; Pamela, Apsari Wiba
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental merupakan isu yang tentunya sudah cukup diketahui oleh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sekarang. Walaupun sudah banyak yang  mengenal  isu  ini,  penyampaian  hal-hal  mengenai  kesehatan  mental  belum terlalu bebas dan mudah. Media komunikasi mengenai  isu kesehatan mental  tidak hanya sebatas media cetak dan digital saja. Kini produk fesyen pun dapat dijadikan salah satu media komunikasi terhadap isu ini. PastFuture merupakan salah satu brand lokal yang mengangkat isu kesehatan mental dalam proses produksinya. Kendala yang dihadapi  oleh  PastFuture  adalah  kurang  terfokusnya  target  audience  yang  ada sehingga kegiatan promosi yang dilakukan kurang efektif.  Pada penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan metode kualitatif bersumber pada data yang diperoleh melalui  studi pustaka, wawancara dan  kuisioner. Hasil  akhir  yang didapatkan  ialah dengan membuat sebuah  acara  talk show dan mendirikan sebuah  stan pada acara tersebut. Acara talk show yang diadakan akan mengundang artis atau influencer yang sering mengangkat isu kesehatan mental. Stan yang berdiri akan menjual baju kaus yang dapat dikosutimsasi dan terdapat pula bilik foto eksklusif yang hanya terdapat saat acara berlangsung. Kata kunci: acara bercakap-cakap, fesyen, kesehatan mental, stan.
PERANCANGAN KAMPANYE KESEHATAN PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA SUKOHARJO Pangarso Karuniawan, Bagas; Nursetia Ningrum, Nina; Budi Haswati, Sri Maharani
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Menurut dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, angka stunting mencapai 8,10%, dan meningkat dari tahun 2021 yang berada di angka 7,11%. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat Kabupaten Sukoharjo tentang stunting, sehingga meningkatkan potensi terjadinya kasus tersebut. Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat Kabupaten Sukoharjo mengenai penyebab, pencegahan terhadap stunting dan banyaknya masyarakat Kabupaten Sukoharjo tidak menyadari bahwa stunting memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, belum adanya kampanye kesehatan cara pencegahan dalam media visual yang efektif mengenai Stunting di Kabupaten Sukoharjo. bagaimana perancangan pesan utama kampanye Kesehatan tentang stunting, penyebab, akibat dan cara mencegahannya sebagai strategi kreatif yang dapat mencapai audiens, bagaimana perancangan strategi media visual kampanye kesehatan tentang stunting, penyebab, akibat dan cara mencegahannya sebagai strategi kreatif yang dapat mencapai audiens. Metode yang digunakan adalah dengan Observasi, penulis melakukan observasi dengan mendatangi lingkungan sekitar yang terdapat kasus stunting di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Wawancara dilakukan kepada dokter, dinas terkait dan berbagai narasumber dari Masyarakat, studi Pustaka, ini juga dilakukan dengan mengumpulkan datadata dari buku atau sumbur literatur lainnya seperti jurnal ilmiah maupun kesehatan.Kata kunci : kampanye kesehatan, stunting, kreatif, pencegahan, Sukoharjo