Salah satu langkah yang diambil pemerintah guna memulihkan sektor pariwisata yang terpukul oleh pandemi adalah pengumuman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menandai berakhirnya status resmi pandemi. Keputusan ini memicu peningkatan dalam tren aktivitas staycation wisata, yang telah mengalami peningkatan sejak awal pandemi hingga saat ini. Salah satu jenis destinasi populer untuk staycation adalah pantai tropis. Keadaan ini sejalan dengan fakta bahwa Indonesia ialah sebuah negara yang terdiri atas kepulauan dan terletak di wilayah tropis. Salah satu segmen utama dalam industri pariwisata Indonesia adalah pariwisata pantai tropis. Karena alasan ini, gaya berpakaian yang cocok bagi masyarakat saat berlibur di pantai tropis adalah pakaian yang sering disebut sebagai resort wear. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dan melibatkan berbagai metode pengumpulan data, termasuk studi literatur, observasi brand, wawancara, eksplorasi, serta penyebaran kuesioner kepada sampel target market yang potensial. Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, dan survei kuesioner, desain dilaksanakan dengan memilih bahan baku berupa kain serat alami, yakni kain linen. Hasil akhir penelitian ini adalah merancang busana resort wear khusus untuk perempuan yang merencanakan staycation di pantai tropis. Menggunakan kain linen sebagai material utama, dengan menggunakan elemen dekoratif sederhana melalui penggunaan teknik embroidery. Selain itu, juga dilakukan perencanaan bisnis untuk brand baru sebagai alternatif produk bagi target market yang dituju.Kata kunci: Staycation, Resort wear, Pantai tropis, Embroidery,Perancangan bisnis