Perkembangan bisnis e-commerce cukup signifikan terutama pada pandemicovid-19 karena e-commerce membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualanproduknya. Pertumbuhan bisnis e-commerce ini mendorong perusahaan e-commerceuntuk meningkatkan kualitas perusahaan melalui suasana kerja yang nyaman dan dapatmenunjang aktivitas. Salah satu perusahaan e-commerce yaitu Bukalapak yangmerupakan berbasis IT. Kantor sebuah perusahaan harus merepresentasikan identitasperusahaan pada elemen interior dan tetap memperhatikan kenyamanan penggunanya.Hal ini menjadi urgensi karena terjadinya perubahan baru pada lingkungan kantor denganmenyatukan identitas perusahaan, adaptasi cara kerja dari pandemi covid-19, dankarakteristik penggunanya. Perancangan kantor Bukalapak ini bertujuan untuk memberisolusi dan menyelesaikan masalah dengan memberikan tata letak ruang yang baik danmenyempurnakan fasilitas pada kantor melalui pendekatan corporate identity denganmempertimbangkan aspek visual, komunikasi, dan perilaku. Perancangan ini merupakanperancangan baru yang dilakukan pada Graha Pos Indonesia. Metode perancangan yangdigunakan yaitu observasi secara langsung dan wawancara terhadap pengguna untukmengetahui kebutuhan dan data pengguna. Selain itu, studi literatur juga dilakukansebagai panduan perancangan agar tetap memenuhi standar. Perancangan inimenggunakan tema Fun and Speak Up dan konsep flexibility and modularity dengantujuan untuk menerapkan lingkungan kantor dengan fleksibilitas tinggi, kolaboratif,fasilitas tercukupi, kapasitas yang berbeda sehingga terciptanya produktivitas bagi parapengguna di lingkungan kerja.Kata kunci: E-commerce, Bukalapak, Kenyamanan Pengguna, Corporate Identity