Air adalah sumber kehidupan terbesar bagi manusia dan makhluk hiduplainnya, dan alam adalah penopang dari apa yang ada di muka bumi ini. Rasa cinta yangdiciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia mestilah diterapkan kepadaalam semesta ini. Jika tidak, maka kondisi alam tidak akan terawat danketidakseimbangan akan terjadi. Alam terkadang meluapkan apa yang membuatnyaterancam dengan suatu bencana. Bencana alam yang berkaitan dengan air pambahasankali ini lebih tertuju kepada Banjir bandang. Banjir bandang merupakan salah satufenomena bencana alam yang bisa diakibatkan oleh tingkah laku manusia yang tidakpeduli terhadap keseimbangan alam. Keserakahan dan kondisi keterbatasan ekonomimengakibatkan manusia tidak lagi memikirkan dampak buruk dari apa yangdiperbuatnya. Dalam pengkaryaan ini, penulis akan memvisualkan suatu kejadian nyatayang mengupas sebab dan akbit bencana alam banjir bandang yang terjadi di salah satuwilayah Indonesia demi mengangkat kesadaran akan pentingnya menjaga danmemelihara alam yang ada disekitar kita khususnya kepada sebuah karya filmeksperimental. Dengan menggunakan metode pembuatan film yang bereksperimenmelalui data yang didapatkan menjadi sebuah konsep skenario yang dikemas tanpamenggunakan narasi maupun dialog, namun di presentasikan kedalam sebuah simbolvisual melalui gerakan teatrikal sebagai penyampaian elemen semiotika atau pesantersirat. Kata kunci: Bencana Alam, Film Eksperimental, Teatrikal, Semiotika