Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HISTORIS PERBEDAAN PADANGAN KAUM MUTAFAQQIH TERHADAP KAUM SUFI TENTANG FIQIH DAN AGAMA Febrian, Hosen; mukit, abdul; hidayat, taufik
Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mmojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63230/almuttaqin.v4i1.96

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi dalam peradaban Islam adalah adanya pertentangan dan perdebatan antar sesama muslim. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan sebuah persepsi antara kaum sufi yang pandangannya bersifat bathiniyah dan kaum mutafaqqih yang sifatnya lahiriah. Namun, perbedaan prinsip antara kedunaya kaum mutafaqqih dan kaum sufi dalam tataran sebuah empirik saja. Karena pada kenyataannya bahwa fikih bercorak simbolistik, legalistik, eksoterik dan formalistik sehingga cenderung melihat sebuah tindakan dari syarat dan rukun, syah dan tidak syahnya. Pada penelitian ini hanya akan mengkaji tentang perbedaan pandangan kaum mutafaqqih terhadap kaum sufi dalam masalah fiqih dan agama dilihat secara historisnya. Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa diantara penyebab tidak sejalannya antara kaum sufi dan kaum mutafaqqih tentang fiqih dan agama adalah adanya ketidak sepahaman antara keduanya. Perbedaannya ada dalam aspek lahiriyah dan batiniyah, jika kaum mutafaqqih fokus pada pengamalan syari’at, sedangkan kaum sufi fokus dengan sisi kebatinan agar terus mengingat Allah SWT dan merasakan kenikmatan bersamanya. Sejak awal sejarah, tasawuf tidak menaruh toleransi terhadap kaum sufi dan ajarannya. Kaum mutafaqqih menuduh kaum sufi menolak ibadah formal atau aspek ritual Islam sedangkan Kaum mutafaqqih menuduh kaum sufi hanya mengurusi perkembangan batin sehingga dituduh mengabaikan hukum-hukum syariat yang lahiriah